Analisis puisi sajak putih karya sapardi djoko damono, tentukan kata konkret dan gaya bahasa
1. Analisis puisi sajak putih karya sapardi djoko damono, tentukan kata konkret dan gaya bahasa
Berikut adalah analisis lebih lanjut mengenai kata konkret dan gaya bahasa yang digunakan dalam puisi tersebut:
Kata konkret:
Kata konkret adalah kata yang mengacu pada objek atau hal yang dapat dilihat, diraba, atau diindera secara fisik. Dalam "Sajak Putih," Sapardi Djoko Damono menggunakan beberapa kata konkret yang memberikan gambaran visual yang kuat kepada pembaca, antara lain:"burung-burung jalak" (baris 2): menggambarkan burung jalak sebagai objek yang konkret dan dapat terlihat."sajak-sajak" (baris 4): menggambarkan sajak-sajak sebagai objek konkret yang dapat diraba."pohon" (baris 6): menggambarkan pohon sebagai objek konkret yang dapat dilihat.Gaya bahasa:
Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini juga mencerminkan kekhasan Sapardi Djoko Damono. Beberapa gaya bahasa yang dapat ditemukan dalam "Sajak Putih" antara lain:Metafora: Gaya bahasa ini digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan. Contohnya terdapat pada baris 5, "aku ingin mencintaimu dengan sederhana," di mana mencintaimu dengan sederhana bukanlah makna harfiah, tetapi menggambarkan cara mencintai yang tulus dan tidak rumit.Personifikasi: Gaya bahasa ini memberikan atribut manusia pada objek non-manusia. Contohnya terdapat pada baris 2, "burung-burung jalak sering hinggap di halaman rumahku," di mana burung-burung jalak diberikan kemampuan untuk hinggap di halaman rumah.Rekursi: Gaya bahasa ini mengulang kata atau frasa untuk memberikan penekanan dan kekuatan dalam pengungkapan. Contohnya terdapat pada baris 9, "maka dari itu aku tak mencoba menceritakan," di mana pengulangan kata "maka dari itu" memberikan penekanan pada alasan mengapa penulis tidak mencoba menceritakan.Repetisi: Gaya bahasa ini mengulang kata atau frasa secara berulang-ulang untuk memberikan efek ritme atau pengulangan makna yang kuat. Contohnya terdapat pada baris 3, "itu saja," yang diulang sebanyak tiga kali untuk memberikan kesan pengulangan yang menonjol.PembahasanPuisi yaitu merupakan sebuah karya sastra yang isinya berupa ungkapan hati dari seorang penulis yang di mana di dalamnya terdapat suatu irama, lirik, rima, dan ritme pada tiap baris puisi. Puisi itu sendiri akan dikemas dalam bahasa yang penuh dengan imajinatif serta disusun dengan kata yang padat dan juga bermakna.
Ciri-ciri puisi:
Berima dan bersajak teratur.Memiliki makna yang konotatif.Bersifat simetris.Puisi bersajak syair, atau berpola pantun yang terdapat pada puisi lama.Puisi terdiri dari satu bentuk kesatuan yang bersifat sintaksis atau yang disebut dengan gatra.Bahasa yang dipakai oleh puisi yaitu bahasanya lebih padat daripada prosa dan juga drama.Pelajari lebih lanjutMateri penjelasan tentang puisi pada link brainly.co.id/tugas/21548899Materi penjelasan tentang puisi bertema cita-cita pada link brainly.co.id/tugas/16070487Materi penjelasan tentang contoh puisi pada link brainly.co.id/tugas/5137511Detil JawabanKelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 1 - Sastra
Kode : 8.1.1
#AyoBelajar
#SPJ2
2. apa kata-kata bermakna konotasi pada puisi sajak putih.
Jawaban:
arti dari sajak putih ialah "suara hati di aku yang sangat tulus dan jujur" atau Warna Pelangi
maaf kalo salah
"gemar membantu"
follow aku saya yahh ^-^
3. tuliskan kata-kata berlambang pada puisi SAJAK PUTIH
Bersandar, bertudung, mengalun, menyanyi, memerdu, menarik, menari, menengadah, mengalir, membelah
Semoga membantu
4. penggunaan gaya bahasa dalam puisi sajak putih
Maksudnya puisi sajak putih?
5. lagu apa yang cocok buat musikalisasi puisi sajak putih?
Lagu yang cocok Laskar Pelangilagu yang cocok adalah lagu laskar pelangi
6. Jelaskan isi puisi sajak putih dengan kalimat anda sendiri
hidup itu berharga buat kita semua
7. diksi dari puisi sajak putih
Jawaban:
PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...
Karya : Chairil Anwar
A. Unsur Intrinsik
Struktur Fisik Puisi
Diksi
Diksi merupakan makna kiasan yang harus dipahami secara seksama dan menyeluruh, seperti:
Sajak merupakan kiasan suara hati si penyair, suara hati si aku. Putih mengiaskan ketulusan, kejujuran, dan keihklasan. Jadi, sajak putih berarti suara hati si aku yang sangat tulus dan jujur.
Pada bait I
“Warna pelangi” adalah gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang;
“Bertudung sutra senja” yang dimaksud adalah pada sore hari;
“Di hitam matamu kembang mawar dan melati” yang di maksud adalah bola matanya yang indah.
Pada bait II
“Sepi menyanyi” yang di maksud adalah memohon (do’a) kepada Allah;
“Muka kolam air jiwa” yang di maksud adalah bersedih hati;
“Dadaku memerdu lagu” yang di maksud adalah berkata dalam hati;
“Menari seluruh aku” menggambarkan rasa kegembiraan.
Pada bait III
“Hidup dari hidupku, pintu terbuka” menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan dan ada jalan keluar;
“Selama matamu bagiku menengadah” merupakan kiasan bahwa si gadis masih mencintai si aku, mau memandang wajah si aku;
“Selama kau darah mengalir dari luka” yang di maksud adalah hidup si aku penuh harapan selama si gadis masih hidup wajar;
“Antara kita Mati datang tidak membelah” menggambarkan sampai kematian tiba pun keduanya masih mencintai, dan tidak akan terpisahkan.
Citraan
Citraan dalam karya sastra berperan untuk menimbulkan pembayangan imajinatif bagi pembaca melalui ungkapan tidak langsung.
Citraan visual (penglihatan) terlihat pada baris kedua dan kedelapan yaitu “Kau depanku dan menarik menari”.
Citraan indera (pencium) terlihat pada bait keempat yaitu “Harum rambutmu”.
Citraan indera (pendengaran) terlihat pada baris kelima yaitu “Sepi menyayi”.
Kata-kata konkret
Pada puisi ini ditemukan diksi yang berupa kata-kata konkret yang dapat membangkitkan citraan seperti penglihatan, penciuman, pendengaran. Kata-kata konkret tersebut sangat jelas menunjukan sikap tindakan baik dari penyair maupun dari pembaca. Kata-kata konkret tersebut bertujuan untuk menggambarkan unsur-unsur puisi secara tepat agar pembaca dapat merasakan keadaan yang dirasakan penyair.
Gaya Bahasa (Majas)
Dalam puisi “Sajak Putih” gaya bahasa (majas) yang muncul yaitu:
Pada baris ketiga bait pertama, yaitu “Dihitam matamu kembang mawar dan melati”, merupakan majas metafora yang bersifat membandingkan sesuatu secara langsung. Mawar dan melati yang mekar menggambarkan sesuatu yang indah dan menarik, biasanya mawar itu berwarna merah yang menggambarka cinta dan melati putih menggambarkan kesucian. Jadi dalam mata si gadis tampak cinta yang tulus, menarik, dan mengikat.
Majas repetisi pada baris kesembilan bait ketiga, yaitu terjadi pengulangan kata, “Hidup dari hidupku”, menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan.
Pada baris 1 bait 1 yaitu, “Tari warna pelangi” merupakan bahasa kiasan personifikasi yang menggambarkan benda mati dapat digambarkan seolah-olah hidup. “Rambutmu mengalun bergelut senda” juga menggunakan bahasa kiasan personifikasi.
Dalam bait kedua baris pertama, “Sepi menyanyi” adalah personifikasi karena mereka berdua tidak berkata-kata, suasana begitu khusuk seperti waktu malam untuk mendoa tiba. Dalam keadaan diam itu, jiwa si akulah yang berteriak seperti air kolam kena angin.
Majas Anatonomasia pada bait kesatu baris kedua yaitu, “Kau depanku bertudung sutra senja” yang menggunakan ciri fisik seseorang sebagai penggantinya.
Rima dan ritma
Puisi “Sajak Putih” secara keseluruhan didominasi dengan adanya vokal /a/, /i/, dan /u/. Asonansi vokal /a/ terdapat pada baris puisi yaitu baris 2, 4, 5, 6, 9, 10, 11, dan 12. Misalnya:
Asonansi vokal (a)
Penjelasan:
maaf kalau salah
8. Siapa pencipta puisi sajak putih
pencipta puisi "Sajak Putih" adalah Chairil Anwarpencipta puisi sajak putih yaitu chairil anwar
9. Perasaan dan Nada puisi sajak putih adalah
Nada yang ditunjukan dalam puisi “Sajak Putih” adalah kegembiraan dan kebahagiaan. Nada gembira dan bahagia ini muncul karena, rasa gembira seorang pria yang memiliki seorang gadis yang mempunyai cinta yang sangat tulus dan suci terhadapnya yang terlihat pada kata tali warna pelangi, sutra senja, menarik menari.
Jawaban:
Nada Kegembiraan dan kebahagiaan
Penjelasan:
Nada yang ditunjukan dalam puisi “Sajak Putih” ini adalah kegembiraan dan kebahagiaan. Nada gembira dan bahagia ini muncul karena, rasa gembira seorang pria yang memiliki seorang gadis yang mempunyai cinta yang sangat tulus dan suci terhadapnya yang terlihat pada kata tali warna pelangi, sutra senja, menarik menari
10. makna dari puisi sajak putihmohon di bantu
Jawaban:
puisi adlh tesk yg singkat dn mudah di pahami
Jawaban:
a. Dalam puisi “Sajak Putih” gaya bahasa (majas) yang muncul yaitu:
1. Pada baris ketiga bait pertama, yaitu “Dihitam matamu kembang mawar dan melati”, merupakan majas metafora yang bersifat membandingkan sesuatu secara langsung. Mawar dan melati yang mekar menggambarkan sesuatu yang indah dan menarik, biasanya mawar itu berwarna merah yang menggambarkan cinta dan melati putih menggambarkan kesucian. Jadi dalam mata si gadis tampak cinta yang tulus, menarik, dan mengikat.
2. Majas repetisi pada baris kesembilan bait ketiga, yaitu terjadi pengulangan kata, “Hidup dari hidupku”, menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan.
3. Pada baris 1 bait 1 yaitu, “Tari warna pelangi” merupakan bahasa kiasan personifikasi yang menggambarkan benda mati dapat digambarkan seolah-olah hidup. “Rambutmu mengalun bergelut senda” juga menggunakan bahasa kiasan personifikasi.
4. Dalam bait kedua baris pertama, “Sepi menyanyi” adalah majas personifikasi karena mereka berdua tidak berkata-kata, suasana begitu khusuk seperti waktu malam untuk mendoa tiba. Dalam keadaan diam itu, jiwa si akulah yang berteriak seperti air kolam kena angin.
5. Majas Anatonomasia pada bait kesatu baris kedua yaitu, “Kau depanku bertudung sutra senja” yang menggunakan ciri fisik seseorang sebagai penggantinya.
b. Kata berlambang dan maknanya.
Pada bait I
1. “Warna pelangi” adalah gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang;
2. “Bertudung sutra senja” yang dimaksud adalah pada sore hari;
3. “Di hitam matamu kembang mawar dan melati” yang di maksud adalah bola matanya yang indah.
Pada bait II
1 “Sepi menyanyi” yang di maksud adalah memohon (do’a) kepada Allah;
2. “Muka kolam air jiwa” yang di maksud adalah bersedih hati;
3. “Dadaku memerdu lagu” yang di maksud adalah berkata dalam hati;
4. “Menari seluruh aku” menggambarkan rasa kegembiraan.
Pada bait III
1 “Hidup dari hidupku, pintu terbuka” menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan dan ada jalan keluar;
2. “Selama matamu bagiku menengadah” merupakan kiasan bahwa si gadis masih mencintai si aku, mau memandang wajah si aku;
3 “Selama kau darah mengalir dari luka” yang di maksud adalah hidup si aku penuh harapan selama si gadis masih hidup wajar;
4. “Antara kita Mati datang tidak membelah” menggambarkan sampai kematian tiba pun keduanya masih mencintai, dan tidak akan terpisahkan.
Makna yang terkandung dalam puisi sajak putih
adalah bahwa jika kita mencintai seseorang harus berani untuk menyatakaan perasaan kita masing-masing, menerima segala kelebihan dan kekurangan pasangan kita, dan berusahalah untuk selalu mencitai, dan selalu ada disisinya sampai hembusan nafas terakhir.
11. jelaskan makna denotasi dan konotasi dari beberapa kata puisi sajak putih
Jawaban:
Puisi Sajak Putih merupakan salah satu puisi yang lahir dari tangan sastrawan terkenal Indonesia, Chairil Anwar. Puisi ini lahir tepatnya pada tanggal 18 Januari 1944. Chairil Anwar sendiri cukup dikenal sebagai penyair yang berhasil melahirkan beragam karya sastra, terutama puisi dan syair. Seperti para penyair pada umumnya, beliau menggunakan puisi untuk mengekspresi perasaan dan pemikirannya tentang suatu topik.
Jika kita telisik puisi 'Sajak Putih' karya beliau, kita bisa mengetahui bahwa puisi ini mengusung makna percintaan. Dalam puisi ini, Chairil Anwar mengutarakan kerinduan yang mendalam dari seorang gadis terhadap seorang pria. Meski begitu, baik sang gadis dan pria tersebut belum siap untuk menyatakan perasaan mereka kepada satu sama lain. Keduanya hanya diam dan tidak berbuat apa-apa, meski si pria masih memendam asa bahwa sang gadis juga mencintainya. Dalam puisi ini, Chairil Anwar juga menyebutkan bahwa pada akhirnya kedua insan tersebut membangun janji untuk setia selalu sampai kapanpun.
Sebagai rujukan jawaban ini, berikut kakak sertakan puisi 'Sajak Putih' karya Chairil Anwar.
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...
Karya : Chairil Anwar
Penjelasan:
maaf kalau salah
12. Apa itu kata konkret dalam puisi ?
konkret dalam puisi adalah suatu perilaku agar mudah di pahami
13. kata konkret puisi nyanyian gerimis
Kata konkret adalah kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini dapat berhubungan dengan kiasan atau lambang. Dalam puisi Nyanyian Gerimis terdapat kata konkret diantaranya: a. Demi kuntum kesepian yang mekar seluas kalbu, yang maknanya adalah seorang yang sangat kesepian. b. Dipetik hangat percakapan juga gerak sukma, yang maknanya adalah rindu akan seseorang untuk sekadar menghilangkan rasa kesepiannya. c. Yang saling memahami gairah terpendam, yang maknanya adalah saling merasa rindu, walaupun tidak bertemu cukup seolah bertemu dalam angan. d. Ekor cahaya berpantulan dalam matamu, yang maknanya adalah mata seorang yang dirindukan hadir dan tampak berbinar-binar bahagia. e. Kerinduan bagai awah gunung berapi, yang maknanya adalah sangat rindu meluap-luap tak terbendung. *semoga membantupuisi konkret adalah puisi yang disusun dengan mengutamakan bentuk berupa tata wajah hingga menyerupai gambar tertentu.
kata konkret yaitu kata yang mempunyai rujukan berupa objek yang dapat diserap oleh panca indra.
contoh :
1) Pada rambut dan kulitmu yang basah
2) Pada kulit dan rambutmu
3) Ekor cahaya berpantulan dalam matamu
14. ^*bagaimana menentukan kata konkret dalam puisi
dengan membaca puisi tersebut atau mendengarkan dengan seksama
15. Sebutkan 5 kata konkret pada puisi ibu. Kata konkret loh ya bukan pengertian kata konkret sendiri
Jawaban:
1. Sumur-sumur kering
Dedaunan pun gugur bersama reranting
(Kemarau; kekeringan; gersang; tandus )
2. Sedap kopyor susumu
Dan ronta kenakalanmu
(Mengingat tentang masa kehidupan )
3. Ibu adalah gua pertapaanku
(tempat mencari petunjuk kehidupan )
4. Kasihmu ibarat samudra, sempit lautan teduh
(Kasih ibu sangatlah luas; besar )
5. Mencuci lumut pada diri
(Membersihkan diri dari kesalahan; dosa )
6. Tempatku berlayar, menebar pukat & melempar tanah
(Tempat mencari penghidupanku )
7. Bila aku berlayar lalu datang angin sakal
(Jika dalam mengahadapi hidup diterpa cobaan )
16. puisi terdengar indah karena kata-katanya bersajak sajak artinya
persamaan bunyi
semoga benar
jadikan jawaban terbaiksajak adalah kesamaan akhiran kata pada puisi. jadi bersajak sajak artinya dalam puisi akhirannya harus sama atau harus a-b-a-b
17. bagaimana isi puisi chairul anwar yang berjudul sajak putih
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah…
18. apa saja karya puisi chairil anwar selain 'AKU' , 'MENYESAL', 'SAJAK PUTIH' ?
kepada peminta minta , doa,kepada kawan ,cerita buat dien tamaela , dan cintaku jauh di pulau
semoga membantu
19. Kelebihan dan kekurangan puisi sajak putih?
Jawaban:
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah.
Penjelasan:
maaf kalo salah
20. setelah membaca puisi sajak putih analisislah unsur fisik yang membangun puisi sajak putih a.diksi. b.citraan. c.kata konkrit. d.rima
Berikut ini analisis unsur fisik yang membangun dari Puisi Sajak Putih:
Diksi: "Sajak" merupakan kiasan suara hati si penyair, suara hati si aku, sedangkan "Putih" merupakan kiasan dari ketulusan, kejujuran, dan keikhlasan. Jadi, "Sajak Putih" sendiri berarti suara hati si aku yang sangat tuIus dan jujur. Pada bait I: “Warna pelangi” maksudnya yakni gambaran hati seorang pemuda yang sedang senang. “Bertudung sutra senja” maksudnya yakni gambaran pada sore hari. “Di hitam matamu kembang mawar dan melati” maksudnya yakni bola matanya yang indah. Pada bait II: “Sepi menyanyi” maksudnya yakni memohon (do’a) kepada Allah. “Muka kolam air jiwa” maksudnya yakni bersedih hati. “Dadaku memerdu lagu” maksudnya yakni berkata dalam hati. “Menari seluruh aku” maksudnya yakni menggambarkan rasa kegembiraan. Pada bait III: “Hidup dari hidupku, pintu terbuka” maksudnya yakni menggambarkan bahwa si aku merasa hidupnya penuh dengan kemungkinan dan ada jaIan keluar. “Selama matamu bagiku menengadah” maksudnya yakni kiasan bahwa si gadis masih mencintai si aku, mau memandang wajah si aku. “Selama kau darah mengaIir dari Iuka” maksudnya yakni hidup si aku penuh harapan seIama si gadis masih hidup wajar. “Antara kita Mati datang tidak membelah” maksudnya yakni menggambarkan sampai kematian tiba pun keduanya masih mencintai, dan tidak akan terpisahkan.Citraan: Citraan visual atau penglihatan: terlihat pada baris ke-2 dan ke-8 yaitu “Kau depanku dan menarik menari”. Citraan indera atau pencium: terlihat pada bait ke-4 “Harum rambutmu”. Citraan indera atau pendengaran: terlihat pada baris ke-5 yaitu “Sepi menyanyi”.Kata konkrit: Pada Puisi "Sajak Putih" ini ditemukan diksi berupa kata-kata konkret yang dapat membangkitkan citraan seperti pengIihatan, penciuman, dan juga pendengaran. Kata-kata konkret tersebut ini sangat jeIas menunjukan sikap tindakan baik dari penyair maupun dari pembaca. Kata-kata konkret tersebut memiIiki tujuan untuk menggambarkan unsur-unsur puisi secara tepat supaya pembaca dapat merasakan keadaan yang dirasakan penyair.Rima: Pada Puisi “Sajak Putih” secara keseluruhan didominasi dengan adanya vokal berupa /a/, /i/, dan /u/. Asonansi vokal /a/ terdapat pada baris puisi yakni baris 2, 4, 5, 6, 9, 10, 11, dan 12. Misalnya Asonansi vokal (a) yakni: “Kau depanku bertudung sutra senja” (baris ke-2 bait pertama). “Harum rambutmu mengaIun bergeIut senja” (baris ke-4 bait pertama). Sedangkan Asonansi vokal (i) yakni: “Bersandar pada tali warna pelangi” (bait pertama baris pertama). “Di Hitam matamu kembang mawar dan melati” (bait pertama baris ke-3).PembahasanDiksi sendiri iaIah makna kiasan yang harus dipahami secara seksama serta menyeIuruh,
Citraan dalam karya sastra berperan guna untuk menimbulkan pembayangan imajinatif bagi pembaca melalui ungkapan tidak langsung.
Pelajari lebih lanjut1. Materi tentang rima pada puisi
https://brainly.co.id/tugas/14795075
2. Materi tentang pencitraan puisi
https://brainly.co.id/tugas/6102937
3. Materi tentang diksi dalam puisi
https://brainly.co.id/tugas/10798065
-----------------------------
Detil jawabanKelas: 8
Mapel: B. Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode: 8.1.1
#AyoBelajar #SPJ2
21. Dalam menulis puisi dapat menggunakan kata kata konkret kata kata konkret artinya
Jawaban:
konkret
Penjelasan:
konkret adalah benar, atau nyata
Jawaban:
penjelasan kata konkret
Penjelasan:
kata konkret adalah kata yang dapat diserap oleh panca indera.
kata kunci penjelasan kata konkret
pelajaran bahasa Indonesia
maaf kalo salah jawaban aku
jangan lupa di like ya:)
22. Kata konkret sajak matahari
Sajak Matahari merupakan salah satu sajak karya WS Rendra. Dalam memahami sajak ini atau karya sastra secara umum dalam Bahasa Indonesia, ada beberapa hal yang perlu kita perhatikan. Salah satunya adalah diksi atau pemilihan kata yang digunakan sang penyair dalam karya sastranya. Dari berbagai jenis diksi yang mungkin digunakan oleh penyair, salah satu diksi yang kerap digunakan adalah kata konkret.
Kata konkret dapat diartikan sebagai pilihan kata yang mewakili wujud, fisik, dan makna yang sesuai dengan konteks karya sastra yang dimaksud. Pun begitu, makna dari kata konkret dapat berbeda jika digunakan pada puisi yang berbeda pula.
Sebelum menjawab kata konkret pada "Sajak Matahari" oleh: WS Rendra, kakak akan menuliskan kembali sajak ini sebagai acuan:
SAJAK MATAHARI
Oleh: WS Rendra
Matahari bangkit dari sanubariku.
Menyentuh permukaan samodra raya.
Matahari keluar dari mulutku,
menjadi pelangi di cakrawala.
Wajahmu keluar dari jidatku,
wahai kamu, wanita miskin !
kakimu terbenam di dalam lumpur.
Kamu harapkan beras seperempat gantang,
dan di tengah sawah tuan tanah menanammu !
Satu juta lelaki gundul
keluar dari hutan belantara,
tubuh mereka terbalut lumpur
dan kepala mereka berkilatan
memantulkan cahaya matahari.
Mata mereka menyala
tubuh mereka menjadi bara
dan mereka membakar dunia.
Matahari adalah cakra jingga
yang dilepas tangan Sang Krishna.
Ia menjadi rahmat dan kutukanmu,
ya, umat manusia !
Dari puisi tersebut, ada beberapa kata konkret yang kita temukan yaitu:
1) Matahari (pada frase matahari bangkit dari sanubariku) yang artinya pagi hari
2) Gundul (pada frase satu juta lelaki gundul) yang artinya para pria
3) Mata (pada frase mata mereka menyala) yang artinya siang hari ketika matahari sedang terik
4) Cakra jingga (pada frase matahari adalah cakra jingga) yang artinya hari senja
5) Sanubari yang artinya hati nurani
6) Cakrawala yang artinya langit
7) Gantang yang artinya alat pengukur
8) Berkilatan yang artinya menyala atau kemilau
Contoh lain yang dapat kamu pelajari tentang kata konkret dalam karya sastra Bahasa Indonesia, dapat kamu temukan pada halaman berikut:
https://brainly.co.id/tugas/8440952
Simpulan:
Kata konkret merupakan pilihan kata dalam karya sastra yang mewakili arti sebenarnya. Namun makna dari kata ini tergantung pada penggunaannya dan bisa berubah jika digunakan pada puisi yang berbeda.
Kelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Gaya Bahasa, Unsur Intrinsik dan Ekstrinsik
Kata kunci: kata konkret, diksi,
23. puisi terdengar indah karena kata katanya bersajak . sajak artinya????
rima/puitis...
semoga bermanfaat ^_^Sajak adalah puisi baru yang bebas dari peraturan- peraturan dalam pembentukan rangkap, baris, kata-kata, dan irama.
menurut kbbi (kamus besar bahasa indonesia)
sajak adalah...
1. gubahan sastra yang berbentuk puisi,
2. bentuk karya sastra yang penyajiannya dilakukan dibaris-baris yang teratur dan terikat
3. gubahan karya sastra yang kesepadanan bunyi, kekontrasan, maupun kesamaan
24. Tema puisi sajak putih karya chairil anwar
sekian jawaban saya semoga membantu
25. Suasana dan majas puisi sajak putih adalah
Penjelasan:
Dalam puisi “Sajak Putih” gaya bahasa (majas) yang muncul yaitu: ... Mawar dan melati yang mekar menggambarkan sesuatu yang indah dan menarik, biasanya mawar itu berwarna merah yang menggambarka cinta dan melati putih menggambarkan kesucian. Jadi dalam mata si gadis tampak cinta yang tulus, menarik, dan mengikat
26. Kata konkret yg ada di puisi "Aku
Tema dalam puisi ‘AKU’ ini adalah perjuangan seperti pada baris keempat dan kelima :
‘Biar peluru menembus kulitku’
‘Aku tetap meradang menerjang’.
27. Apa not angka untuk musikalisasi puisi sajak putih?
D F# Em A D
D F# Em A D
D F# Em A D
AD F#Em ADF#Em
F# Em A D
F# Em A D
F#Em A D
F#Em A D
F#Em A D
semoga membantu,, ini suadh jawaban yang benar ya dik :)
28. apa prosa dari puisi sajak putih karya chairil anwar
prosa itu adalah puisi
29. Bagaimanakah rima yang ditunjukkan pada puisi tersebut? judul puisi sajak putih
Jawaban:
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...
Penjelasan:
maaf kalo salah
tolong jadikan jawab an tercerdas
30. buatlah puisi Sajak putih - Chairil Anwar
Bersandar pada tari warna pelangi…
Kau depanku bertudung sutra senja..
Di hitam matamu kembang mawar dan melati…
Harum rambutmu mengalun bergelut senda…
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba…
Meriak muka air kolam jiwa..
Dan dalam dadaku memerdu lagu…
Menarik menari seluruh aku…
Hidup dari hidupku, pintu terbuka…
Selama matamu bagiku menengadah..
Selama kau darah mengalir dari luka..
Antara kita Mati datang tidak membelah…
Maaf ya kalau salah
31. puisi sajak 'putih karya' Chairil Anwar bertema
Puisi 'Sajak Putih' karya beliau, kita bisa mengetahui bahwa puisi ini mengusung makna percintaan.Pada puisi 'Sajak Putih', Chairil Anwar mengemukakan kisah sepasang insan yang saling mencintai namun tak berani mengungkapkan perasaan mereka.
32. Bagaimana Irama yang tergambar di dalam puisi sajak putih?
Jawaban:
baca buku paket itu
Penjelasan:
biar paham jangan ke brainli terus ingat buku adalah jendela ilmu
33. mengapa kamu memilih puisi dan penyair dari puisi sajak putih
Karena puisinya bagus dan kata kata nya indah
34. Kata kata konkret dalam puisi padamu jua
Jawaban:
baris dan huruf vokal yang ada di barisan paling belakang
35. lagu yang pas dan cocok buat musikalisasi puisi sajak putih
Dengan lagu butiran debu juga tidak buruk
36. Kata konkret yg ada di puisi "Aku
Aku
Kau
binatang
peluru
kulitku
# semoga membantu
- aku
- kau
- binatang
- peluru
- kulitku
JADIKAN JAWABAN TERBAIK YA semoga membantu
37. Tema puisi Sajak Putih adalah
Jawaban:
Percintaan
Penjelasan:
Tema dalam puisi “Sajak Putih” adalah “Percintaan”. Dalam puisi Sajak Putih menceritakan seorang gadis yang sangat cantik yang mempunyai cinta yang sangat tulus dan memikat terhadap seorang pria yang membuat pria tersebut merasa terharu dan tertarik terhadapnya.
Jawaban:Percintaan
Pembahasan:~~~~SAJAK PUTIH~~~
(Karya : Chairil Anwar)
Unsur Batin Puisi Sajak Putih
• Tema
• Amanat
• Nada
- Unsur nada optimis
- Unsur nada kesetiaan
• Suasana
Semoga menjawab pertanyaanmu38. apa makna dari puisi berjudul sajak putih?
Makna dari puisi sajak putih adalah seorang pemuda yang yang pada awalnya menceritakan tentang isi hatinya yang sedang gembira dan tidak lupa pemuda ini juga berdoa kepada Tuhan agar cita-cita atau impiannya bisa terwujud. Makna ini tersirat pada bait.
Bersandar pada tari warna pelangiSepi menyanyi, malam dalam mendoa tibaAkan tetapi pemuda tersebut juga sadar bahwa mungkin saja wanita itu juga memiliki rasa yang sama kepada dirinya dan selama mereka berdua masih hidup bersama maka impian itu bisa terwujud. Bahkan ketika diantara mereka sudah tiada, maka kisah cinta mereka juga akan tetap ada.
PembahasanSetelah mengetahui apa makna dari puisi berjudul sajak putih. Mari kita berkenalan dengan penulis puisi tersebut. Puisi Sajak Putih merupakan karya dari Chairil Anwar, seorang sastrawan, penyair yang lahir pada tanggal 26 Juli 1922. Salah satu karyanya yang terkenal adalah Aku. Selain puisi berjudul Aku, karya lainnya adalah
Deru Campur DebuTiga Menguak TakdirBuat Nyonya NDari DiaCerita Buat Dien TamaelaCeritaDerai-Derai CemaraDimesjidKarya-karya Chairil Anwar masih banyak dibaca bahkan menjadi puisi wajib dalam perlombaan pembacaan puisi.
Pelajari lebih lanjutDemikian pembahasan mengenai makna dari puisi berjudul Sajak Putih karya Chairil Anwar, menceritakan seorang pemuda yang jatuh hati kepada seorang wanita. Untuk membaca materi lebih lanjut tentang Chairil Anwar dapat dibaca pada link berikut
1. Syair Aku karya Chairil Anwar https://brainly.co.id/tugas/10886269
2. Chairil anwar adalah seorang sastrawan angkatan https://brainly.co.id/tugas/3290948
3. Siapakah Chairil Anwar itu https://brainly.co.id/tugas/1705559
Detil jawabanKelas: 8 SMP
Mapel: Bahasa Indonesia
Bab: Makna dari puisi Sajak Putih
Kode: 8.1.1
Kata Kunci: Makna dari puisi Sajak Putih
39. Apa perbedaan kata konkret dengan imaji di dalam sebuah puisi?
Kalau konkret itu adalah tindakan nyata.
Dan, kalau imaji adalah hanya sebuah khayalan yang digunakan sebagai hiburan.
Semoga bermnafaat ^-^
FOLLOW =》 FOLLBACK
40. Makna singkat dr puisi sajak putih
Puisi Sajak Putih merupakan salah satu puisi yang lahir dari tangan sastrawan terkenal Indonesia, Chairil Anwar. Puisi ini lahir tepatnya pada tanggal 18 Januari 1944. Chairil Anwar sendiri cukup dikenal sebagai penyair yang berhasil melahirkan beragam karya sastra, terutama puisi dan syair. Seperti para penyair pada umumnya, beliau menggunakan puisi untuk mengekspresi perasaan dan pemikirannya tentang suatu topik.
Jika kita telisik puisi 'Sajak Putih' karya beliau, kita bisa mengetahui bahwa puisi ini mengusung makna percintaan. Dalam puisi ini, Chairil Anwar mengutarakan kerinduan yang mendalam dari seorang gadis terhadap seorang pria. Meski begitu, baik sang gadis dan pria tersebut belum siap untuk menyatakan perasaan mereka kepada satu sama lain. Keduanya hanya diam dan tidak berbuat apa-apa, meski si pria masih memendam asa bahwa sang gadis juga mencintainya. Dalam puisi ini, Chairil Anwar juga menyebutkan bahwa pada akhirnya kedua insan tersebut membangun janji untuk setia selalu sampai kapanpun.
Sebagai rujukan jawaban ini, berikut kakak sertakan puisi 'Sajak Putih' karya Chairil Anwar.
SAJAK PUTIH
Bersandar pada tari warna pelangi
Kau depanku bertudung sutra senja
Di hitam matamu kembang mawar dan melati
Harum rambutmu mengalun bergelut senda
Sepi menyanyi, malam dalam mendoa tiba
Meriak muka air kolam jiwa
Dan dalam dadaku memerdu lagu
Menarik menari seluruh aku
Hidup dari hidupku, pintu terbuka
Selama matamu bagiku menengadah
Selama kau darah mengalir dari luka
Antara kita Mati datang tidak membelah...
Karya : Chairil Anwar
Contoh lain tentang makna puisi dapat kamu pelajari pada halaman berikut:
https://brainly.co.id/tugas/9990159
Simpulan:
Pada puisi 'Sajak Putih', Chairil Anwar mengemukakan kisah sepasang insan yang saling mencintai namun tak berani mengungkapkan perasaan mereka. Mereka hanya diam meski berjanji untuk tetap setia satu sama lain.
Kelas: IX
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Kategori: Unsur intrinsik dan ekstrinsik
Kata kunci: makna, tema, puisi, Sajak Putih, Chairil Anwar, percintaan, sepasang insan