Tuliskan sebuah puisi dengan menggunakan persajakan silang,persajakan sama,persajakan berpasangan,persajakan berpeluk,dan persajakan patah/rusak.Buat dalam satu puisi Thanks
1. Tuliskan sebuah puisi dengan menggunakan persajakan silang,persajakan sama,persajakan berpasangan,persajakan berpeluk,dan persajakan patah/rusak.Buat dalam satu puisi Thanks
ingin ku pergi
namun enth kmana kaki ini
menunjukan arah tanpa gontai
ku ingin pergi ke suatu tempat yang asri
tempat dimana suasana nya sunyi
2. dalam menulis puisi hendaknya memerhatikan persajakan. pada puisi modern persajakan bersifat,............
tidak teratur.
maaf kalo salah
3. Apa sajakah majas yang di gunakan dalam puisi-puisi
metafora
antiklimaks
antitesis
simploke
ariotesis
4. puisi yang masih terikat oleh persajakan adalah
Jawaban:
Puisi lama.
semoga benar
Jawaban:
puisi baru,puisi lama,puisi modern
Penjelasan:
maaf kalau salah
5. apa sajakah puisi dari apip mustopa ?
Tuhan telah menegurmu
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopan
lewat perut anak-anak yang kelaparan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup sopanlewat semayup suara adzan
Tuhan telah menegurmu dengan cukup menahan kesabaran
lewat gempa bumi yang berguncang
deru angin yang meraung kencang
hujan dan banjir yang melintang pukangAdakah kau dengar?
(Apip Mustopa)
\TUHAN TELAH MENEGURMU, NYANYIAN TENTANG TUHAN, DALAM MASJID, NU TURUN TI LANGIT... SEMOGA MEMBANTU :) :)
6. Apakah anda pernah mengarang puisi, apa sajakah mosi puisi yang pernah anda tulis?
Jawaban: maaf kak mosi atau judul ya?
1. Bundaku
2. Taman yang indah
3. Sahabatku
4. Cantik tapi jelek hatinya
5. Sayangku
6. Oh, sungguk kau sangat berharga
Penjelasan: semoga membantu
7. apakah yang kamu pahami mengenai persajakan dalam puisi?
yang saya pahami mengenai persajakan dalam puisi adalah saja a-b-a-bperpajakan beserta contohnya:
Persajakan atau biasa dikenal dengan Rima adalah Bentuk perulangan bunyi pada suatu rangkaian puisi, Rima sendiri terdiri dari dua bagian yaitu: rima kata dan rima baris.
Rima kata terdiri dari dua bagian yaitu: rima yang terdapat dalam suku kata, dan rima yang mengulang kata tersebut sepenuhnya.
Rima suku kata ini sangat sederhana karena hanya mengulang bunyi pada suku katanya saja. Contoh yang paling mudah terdapat pada kata ulang dwilingga salin suara. Contohnya:
Sayur-mayur,
Lauk-pauk,
Beras-petas,
Gilang-gemilang,
Teram-temeram,
Dan lain-lain.
Sedangkan rima kata sendiri terdiri dari perulangan penuh kata tersebut. Contohnya terdapat pada kata ulang berimbuhan, seperti:
Sesayup-sayup,
Mendesir-desir,
Terapung-apung,
Berayun-ayun,
Dan lain sebagainya.
Cara menggunakan rima ini cukup mudah karena dapat diletakkan dimana saja dari bagian sebuah puisi. Sebagai contoh:
Lagu pekerja malam
Sesayup-sayup embun
Antara dynamo menderam
Pantun demi pantun.
Rima baris biasanya digunakan dalam puisi dua seuntai (Disticond), dan sajak empat seuntai (quatren). Tapi, yang paling banyak mengandung rima baris biasanya adalah Quatren.
Cara menentukan rima baris!
Ada beberapa bentuk rima baris yaitu: AAAA, AABB, ABAB dan ABBA.
Rima dengan pola AAAA, disebut rima sama bunyi. Contohnya:
Purnama raya
Bulan bercahaya
Amat cuaca
Ke Mayapada
Rima dengan pola AABB disebut rima berangkai. Contoh penggunaan rima ini adalah:
Di malam suram
Aku mendendam
Di pagi berkabut
Hati berserabut.
Rima dengan pola ABAB disebut juga sebagai rima berselang. Contoh penggunaan rima tersebut adalah pantun. Beberapa puisi quatren zaman “Pujangga Baru” banyak menggunakan bentuk rima seperti ini. Sebagai contohnya:
Purnama raya
Pungguk merayu
Dinda berseloka
Ayahda beradu.
Rima yang mempunyai pola ABBA, dikenal sebagai rima berpeluk. Bentuk ini jarang sekali digunakan dalam puisi-puisi modern seperti sekarang ini. Salah satu contoh polanya adalah:
Ketika hati dilanda kalut
Engkau datang mengisi jiwa
Kau hadir di saat duka
Menghibur hati yang berliput kabut.
Jangan dikira kalau menggunakan rima, berarti terutama rima baris semudah yang anda pikirkan. Kebanyakan puisi di zaman modern ini memang sudah menggunakan gaya bahasa yang lebih bebas, baik itu dalam pola struktur baris, maupun jumlah baris dalam bait puisi. Tetapi ada juga penyair yang masih menggunakan rima tersebut.
8. persajakan dalam puisi disebut?
Rima atau persajakan adalah persamaan bunyi yang terdapat pada larik-larik puisi. persamaan bunyi ini bisa terjadi di awal baris, tengah baris, atau di akhir baris. secara umum, orang melihat rima pada akhir baris setiap bait pada puisi.persajakan dlm puisi disebut rima
9. Puisi yang tidak terikat dengan persajakan disebut dengan puisi
puisi kontemporer..
maaf kalau salahMapel : Bahasa Indonesia
Materi : Puisi
-------------------------------------
Jawaban :
Puisi bebas
10. puisi dengan unsur persajakan
BUNGA DESA karya : Salsabila Adiba
Bunga Desa........... Keindahannya mempesona Menghipnotis warga desa Lembut,anggun,bersahaja Dia pancarkan berirama Sebenarnya............. Rupanya tak secantik Cinderella Dia tak punya sepatu kaca Tapi hati dan senyumannya Sejuk bagaikan embun di bunga Layak julukannya si Bunga Desa........
maaf kalo salah
sinar mentari karya: atori firdaus
jika kulihat seberkas cahaya
terlihat indah nan membahana
lubuk hati terasa terlena
terlihat cahaya diufuk sana
seberkas cahaya mentari
menanti
menanti dipagi hari
yang akan menerangi bumi
11. Apa sajakah yang termaksud puisi Rakyat
Jawaban:
Puisi rakyat terbagi menjadi beberapa jenis, antara lain pantun, syair, gurindam, seloka, talibun, karmina, dan juga mantra.
https://nve1471.wordpress.com/2018/04/16/puisi-rakyatpengertian-ciri-ciri-contoh-jenis-jenisnya/
12. apa sajakah macam2 puisi??
macam2 puisi yaitu
-pembacaan intonesi yg tepat dengan tema sorry klo slhpuisi lama
puisi baru
13. apa sajakah yang termasuk puisi rakyat
Puisi rakyat:
- Gurindam
- Pantun
- Sya'ir
Puisi rakyat adalah kesusastraan rakyat yg sudah tertentu bentuknya,biasanya terdiri dari beberapa deret kalimat,ada yang berdasarkan mantra,ada yg berdasarkan panjang pendek suku kata,lemah tekanan suara atau hanya berdasarkan irama.Yang termasuk puisi rakyat yaitu pantun,gurindam,dan syairSemoga membantu
14. puisi yang masih terikat oleh persajakan adalah termasuk puisi
Jawaban:
puisi lama/periode lama
Penjelasan:
...........
Jawaban:
Puisi lama
Semoga membantu
15. Apa sajakah yang dapat direfleksikan melalui puisi
perasaan dan luapan emosi
16. contoh persajakan dalam puisi
Persajakan atau biasa dikenal dengan Rima adalah Bentuk perulangan bunyi pada suatu rangkaian puisi, Rima sendiri terdiri dari dua bagian yaitu: rima kata dan rima baris.Rima kata terdiri dari dua bagian yaitu: rima yang terdapat dalam suku kata, dan rima yang mengulang kata tersebut sepenuhnya.Rima suku kata ini sangat sederhana karena hanya mengulang bunyi pada suku katanya saja. Contoh yang paling mudah terdapat pada kata ulang dwilingga salin suara. Contohnya:Sayur-mayur,Lauk-pauk,Beras-petas,Gilang-gemilang,Teram-temeram,Dan lain-lain.
Sedangkan rima kata sendiri terdiri dari perulangan penuh kata tersebut. Contohnya terdapat pada kata ulang berimbuhan, seperti:Sesayup-sayup,Mendesir-desir,Terapung-apung,Berayun-ayun,Dan lain sebagainya.
Cara menggunakan rima ini cukup mudah karena dapat diletakkan dimana saja dari bagian sebuah puisi. Sebagai contoh:
Lagu pekerja malamSesayup-sayup embunAntara dynamo menderamPantun demi pantun.
Rima baris biasanya digunakan dalam puisi dua seuntai (Disticond), dan sajak empat seuntai (quatren). Tapi, yang paling banyak mengandung rima baris biasanya adalah Quatren.Cara menentukan rima baris!Ada beberapa bentuk rima baris yaitu: AAAA, AABB, ABAB dan ABBA.Rima dengan pola AAAA, disebut rima sama bunyi. Contohnya:
Purnama rayaBulan bercahayaAmat cuacaKe Mayapada
Rima dengan pola AABB disebut rima berangkai. Contoh penggunaan rima ini adalah:
Di malam suramAku mendendamDi pagi berkabutHati berserabut.
Rima dengan pola ABAB disebut juga sebagai rima berselang. Contoh penggunaan rima tersebut adalah pantun. Beberapa puisi quatren zaman “Pujangga Baru” banyak menggunakan bentuk rima seperti ini. Sebagai contohnya:
Purnama rayaPungguk merayuDinda berselokaAyahda beradu.
Rima yang mempunyai pola ABBA, dikenal sebagai rima berpeluk. Bentuk ini jarang sekali digunakan dalam puisi-puisi modern seperti sekarang ini. Salah satu contoh polanya adalah:
Ketika hati dilanda kalut
Engkau datang mengisi jiwaKau hadir di saat dukaMenghibur hati yang berliput kabut.
Jangan dikira kalau menggunakan rima, berarti terutama rima baris semudah yang anda pikirkan. Kebanyakan puisi di zaman modern ini memang sudah menggunakan gaya bahasa yang lebih bebas, baik itu dalam pola struktur baris, maupun jumlah baris dalam bait puisi. Tetapi ada juga penyair yang masih menggunakan rima tersebut.
17. apa sajakah majas yang digunakan dalam puisi-puisi diatas? jelaskan!
majas personifikasi
seperti mentari tersenyum
18. hal-hal apa sajakah yang dapat di lakukan dalam menyunting puisi
Jawaban:
perhatikan peraturan dan ketentuan dalam berpuisi
19. Apa sajakah puisi rakyat
pantun,syair,gurindam
20. persajakan puisi dinamakan juga
bisa disebut juga dengan Rima persajakan puisi dinamakan juga sebagai RIMA
21. Puisi persajakan tentang aku dan sahabat
PERSAHABATAN
Puisi Amal
sahabat bagaikn tempatku berteduh..
bila diriku terkena air mata dalam kesedihanku,
disanalah diriku bisa berbagi dalam hidupku, yang tak pernah aku dapatkan d’tempat lain…
hanya sahabatlah yang mampu mengerti dan pahami,
apa yang sedang aku alami saat ni..
tanpa sahabat..
bagai jiwa yang terlepas dari ragaku..
membuat ragaku tak mampu bergerak dalam setiap langkahku..
persahabatan ini kan abadi..
meski d’dunia nih tak kan ada yang abadi..
22. persajakan dalam puisi bersifat....
bersifat ab-ab.........
Rima silang : a b a b
Rima sama : a a a a
Rima berpasangan : a a b b
23. Puisi keindahan alam yang sesuai dengan persajakan dalam puisi
Pantai
Ku berlari menuju indahnya laut
Terjatuh dihamparan pasir yang lembut
Menari dibawah awan kabut
Bermain air tanpa rasa takut
Ku terduduk tersiram ombak
melepas beban yang sangat panjang
Yang bisa buatku tenang
Dan juga buatku senang
Semoga membantu
24. apa saja unsur persajakan dalam puisi?
Artikulasi: persamaan konsonanContoh: Berkata benar ibadah karena lidah punya Allah Bukan beta bijak berpura
2. Asonami: persamaan vokalContoh: Gerimis pada jiwa terbakar luas sabana Tanah terbuka menemui udara dari lembah utara
3. Rima awal: persamaan bunyi pada awal larik (baris)Contoh: Angin bangkit bulan Agustus Adalah kebangkitan harapan Atas kesia-siaan putus asa
4. Rima tengah: persamaan bunyi pada tengah larik/barisContoh: Jika aku seorang pujangga Maka aku tulis sebuah syair Jika aku seorang kelana Maka aku ucap seuntai zikir
5. Rima akhir: persamaan bunyi pada akhir larik/barisContoh: Kemanakah pergi Mencari api Ketika bara hati Padam tak berarti
25. apa sajakah yang termasuk puisi lama
Bantu jawab yaYang termasuk puisi lama adalah pantun, syair dan gurindamDONE.maaf jawabannya singkat D;
26. puisi yang tidak terikat dengan persajakan disebut dengan puisi
jawaban:
puisi bebas.
maaf kalau salah.
27. 4 persajakan yang sering digunakan dalam puisi
1. a-b-a-b
2. a-a -b-b
3.b-b-a-a
4. a-b-c-d
28. puisi yang masih terikat oleh persajakan adalah termasuk puisi
Jawaban:
puisi lama juga disebut puisi rakyat semoga membantu
29. hal hal apa sajakah yang harus diperhatikan dalam membaca puisi?
intonasi, pelafalan, ekspresi wajah, volume, citraan yang benar " nyata...
kalo menurut ku sih... semoga membantu+ kinesik
+ kejelasan artikulasi
+ ketetapan ekspresi
+ timbre
+ irama puisi
+ intonasi
maaf jika salah kak >_<...
30. apa sajakah majas yang digunakan dalam puisi puisi diatas jelaskan
Mana puisinya gaada tuhhPuisi nya mana??
Ngak bisa njawab nanti!!
31. Apakah anda pernah mengarang puisi, apa sajakah mosi puisi yang pernah anda tulis?
Jawaban:
pernah
Penjelasan:
semoga bermanfaat
32. unsur apa sajakah yang ada dalam deklamasi puisi?
Penilaian pembacaan puisi atau deklamasi memberi bobot yang besar pada unsur penjiwaan. Unsur lain yang dinilai juga ialah vokal serta gerak penunjang. 1) Penjiwaan Penjiwaan atau dikenal juga dengan interpretasi puisi meliputi keutuhan makna puisi (pemahaman) dan penyampaian pesan yang terkandung di dalamnya dengan penuh penghayatan. Penghayatan seorang pembaca puisi bukan sekedar untuk dirinya sendiri, melainkan sebagai alat agar penonton atau pendengar lebih memahami dan dapat menikmati puisi yang dibacakan. 2) Vokal Yang perlu mendapat perhatian pada unsur vokal ialah kejelasan pengucapan (artikulasi), intonasi, serta volume suara. a) Artikulasi Kejelasan artikulasi dalam membaca puisi sangat dibutuhkan. Bunyi vokal seperti /a/, /i/, /u/, /e/, /o/, /ai/, /au/, dan sebagainya harus jelas terdengar, demikian pula dengan bunyi-bunyi konsonan. b) Intonasi Intonasi menyangkut persoalan ”tekanan dinamik”, yaitu keras lembutnya suara; ”tekanan tempo”, yaitu cepat lambatnya ucapan; ”tekanan nada”, yaitu menyangkut tinggi rendahnya suara; dan ”modulasi” yang meliputi perubahan bunyi suara (karena marah bunyi suara menjerit, karena lelah bunyi suara mendesah, dan sebagainya). Ketepatan intonasi atau irama ini bergantung kepada ketepatan penafsiran atas puisi yang dibacakan. c) Karakter Suara Pembaca puisi harus mampu memainkan karakter suaranya sesuai dengan kutipan puisi yang dibacanya. Apabila kutipan dalam puisi terdapat monolog seorang kakek tua, ia harus mampu merubah suaranya seperti suara seorang kakek tua. d) Tempo Tempo dalam membaca puisi pun sangat penting untuk diperhatikan. Tempo pembacaan puisi harus disesuaikan dengan isi puisi. e) Kekuatan (Power) Suara Kekuatan suara juga amat penting untuk diperhatikan. Dalam membaca puisi yang perlu diperhatikan adalah suara seorang pembaca puisi harus mampu mengatasi suara penonton atau pendengarnya. Untuk mengatasi suara penonton/pendengarnya, pembaca puisi memang dituntut untuk memiliki vokal yang keras. Hanya seringkali dijumpai pembaca puisi berteriak untuk memperkeras volume suaranya. Hal itu tentu saja akan merusak kemerduan ucapan yang justru amat dibutuhkan dalam membacakan puisi. Volume suara yang keras semestinya dilakukan dengan mempertinggi suara, bukan dengan jalan berteriak. 3) Gerak Gerak pembaca puisi tidaklah sebanyak gerak yang dilakukan aktor dalam bermain drama. Gerak yang dilakukan dalam membaca puisi hendaknya sesuai dengan tuntuntan puisi, yakni mampu bergerak dengan wajar karena dorongan batin yang kuat. Yang dimaksud dengan gerak dalam membaca puisi bukan hanya terlihat bergoyang saja, melainkan juga gerak muka (mimik), gerak tangan (gesture), dan gerak seluruh tubuh (pantomimik). a) Mimik Mimik merupakan gerak atau ekspresi wajah dalam membacakan puisi. Mimik yang dimunculkan haruslah proporsional sesuai dengan kebutuhan menampilkan gagasan puisi secara tepat. b) Gesture Gestur dapat diartikan sebagai gerak tangan atau gerak anggota tubuh yang sesuai dengan isi puisi ketika seseorang membacakan puisi. c) Pantomimik Pantomimik yaitu gerak anggota tubuh dalam membacakan puisi. Sama halnya sepereti mimik, pantomimik yang dimunculkan dalam membacakan puisi haruslah proporsional sesuai dengan kebutuhan menampilkan gagasan puisi secara tepat. Pantomimik yang kurang wajar akan merusak keindahan pembacaan serta bisa jadi akan mengganggu pembacaan puisi tersebut.
33. apa kaitan persajakan dengan puisi
tdk ada kait tanyyan
34. apakah yang dimaksud unsur persajakan dalam puisi
unsur persajakan bunyi adalah = Rima atau pengulangan bunyi.
35. bagaimana persajakan dalam puisi bebas ?
Dalam puisi, bunyi merupakan unsur puisi yang mengandung efek keindahan dan tenaga untuk mengekspresikan gagasan. Bunyi selain mengandung unsur-unsur musik, seperti nada, irama, tempo, dan jeda, juga mempunyai tugas yang lebih penting lagi, yakni menimbulkan efek rasa, bayangan, memperdalam makna, dan menimbulkan efek khusus. Pola-pola pengulangan bunyi dalam puisi disebut dengan rima.
Rima dibedakan menjadi dua. Yakni rima asonansi (pengulangan bunyi vokal) dan rima aliterasi (pengulangan bunyi konsonan).
Pengulangan bunyi yang menimbulkan efek merdu dan berirama disebut efoni. Contoh bunyi vokal a, i, u, e, o dan sengau m, n, ng, ny. Bunyi ini cocok untuk menimbulkan kesan keindahan, kemesraan, kegembiraan, kerinduan.
Pengulangan bunyi yang menimbulkan efek tidak merdu dan terkesan parau disebut kakofoni. Contohnya k, p, t, s, b, d, m. Bunyi ini cocok untuk menimbulkan kesan kekuatan, tekanan, kekacauan, kehancuran.
Di samping rima di atas, ada juga jenis rima berdasarkan bunyi yang terletak di akhir larik/baris, yaitu rima rata/sama, rima berpeluk, rima kembar, dan rima silang/berselang (Tentang ini silakan kamu baca lagi di arsip JENIS RIMA BERDASARKAN BUNYI DI AKHIR LARIK).
Dalam puisi, bunyi merupakan unsur puisi yang mengandung efek keindahan dan tenaga untuk mengekspresikan gagasan. Bunyi selain mengandung unsur-unsur musik, seperti nada, irama, tempo, dan jeda, juga mempunyai tugas yang lebih penting lagi, yakni menimbulkan efek rasa, bayangan, memperdalam makna, dan menimbulkan efek khusus. Pola-pola pengulangan bunyi dalam puisi disebut dengan rima.
Rima dibedakan menjadi dua. Yakni rima asonansi (pengulangan bunyi vokal) dan rima aliterasi (pengulangan bunyi konsonan).
Pengulangan bunyi yang menimbulkan efek merdu dan berirama disebut efoni. Contoh bunyi vokal a, i, u, e, o dan sengau m, n, ng, ny. Bunyi ini cocok untuk menimbulkan kesan keindahan, kemesraan, kegembiraan, kerinduan.
Pengulangan bunyi yang menimbulkan efek tidak merdu dan terkesan parau disebut kakofoni. Contohnya k, p, t, s, b, d, m. Bunyi ini cocok untuk menimbulkan kesan kekuatan, tekanan, kekacauan, kehancuran.
Di samping rima di atas, ada juga jenis rima berdasarkan bunyi yang terletak di akhir larik/baris, yaitu rima rata/sama, rima berpeluk, rima kembar, dan rima silang/berselang.
#semoga membantu ya.. :)
#maaf kalau salah.. :)
36. Apa sajakah yang dapat direflesikan melalui puisi?
intonasi,artikulasi,gestur,mimik
37. apakah yang kamu pahami mengenai persajakan dalam sebuah puisi
Sajak atau rima adalah persamaan bunyi atau persamaan suara. Sajak sangat penting dalam puisi. Gunanya adalah untuk menumbuhkan nilai keindahan.
Menurut posisinya sajak dibedakan menjadi dua, yaitu:
a. Sajak awal
Sajak awal adalah persesuaian bunyi suku kata yang terletak di awal kata.
b). Sajak akhir
Sajak akhir adalah persesuian bunyi suku kata yang terletak di akhir kata.
Contoh:
Kukirim doa
Untuk kusuma bangsa
Padamu putra-putri tercin ta
Engkau berdaya upaya, berjuang
Menyelamatkan para penumpang
Bergelut dengan badai dan bara
Sampa pada akhirnya
Nyawamu kau korbankan
Keluarga kau tinggal kan
Dengan penuh haru kuucapkan
Selamat jalan pahla wan
Semoga arwahmu
Diterima tuhan
b) menurut kesesuaian suku kata
Menurut kesesuian suku katanya, sajak digolongkan menjadi beberapa bagian, yaitu:
a. Sajak penuh atau sajak sempurna
Yaitu persamaan suku kata terakhir secara penuh.
Contoh :
Kalau tak ada uang di pinggang
Sahabat yang karib menjadi reng gang
Bumi berpijak rasa terpang gang
Tangan tak dapat di bawah melenggang
Dalam puisi di atas suku kata terakhir secara penuh berbunyi sama, yaitu
gang.
b. Sajak paruh atau tidak sempurna
Yaitu persamaan suku kata terakhir namun tidak secara keseluruhan
38. Apakah yang kamu pahami mengenai persajakan dalam sebuah puisi?
Rima atau persajakan adlh persamaan bunyi yg terdapat pd larik2 puisi. persamaan bunyi ini, bisa terjdi di awal baris, tengah baris, atau di akhir baris.
Secara umum, org melihat rima pd akhir baris setiap bait pd puisi.
39. rima / persajakan pada puisi adalah
rima adalah bentuk perulangan bunyi pada suatu rangkaian puisibentuk perulangan bunyi pada suatu rangkaian puisi ,semoga membantu :)
40. apa yang di maksud dengan persajakan dalam puisi
Rima atau persajakan adalah persamaan bunyi yang terdapat pada larik-larik puisi. persamaan bunyi ini bisa terjadi di awal baris, tengah baris, atau di akhir baris. secara umum, orang melihat rima pada akhir baris setiap bait pada puisi.semoga membantu
Bunyi terakhir dari kalimat puisi
Misalnya
Aku suka sampan
Karena aku tampan
Tampannya entah kapan
Rumahku hanya papan
Dengan saudara delapan
Semoga di masa depan
Aku jadi orang yang mapan
Sajaknya itu pan pan pan pan semua kan?
Itu namnya sajak a a a a (sama tiap kalimat)
Semoga membantu :P
