tema " sajak tafsir " oleh Sapardi djoko damono
1. tema " sajak tafsir " oleh Sapardi djoko damono
Jawaban:
Kau bilang aku burung?
Jangan sekali-kali berkhianat
kepada sungai, ladang, dan batu
Aku selembar daun terakhir
yang mencoba bertahan di ranting
yang membenci angin
Aku tidak suka membayangkan
keindahan kelebat diriku
yang memimpikan tanah
tidak mempercayai janji api yang akan menerjemahkanku
ke dalam bahasa abu
Tolong tafsirkan aku
sebagai daun terakhir
agar suara angin yang meninabobokan
ranting itu padam
Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat
untuk bisa lebih lama bersamamu
Tolong ciptakan makna bagiku
apa saja — aku selembar daun terakhir
yang ingin menyaksikanmu bahagia
ketika sore tiba.
Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Puisi Sajak Tafsir Sapardi Djoko Damono, https://jateng.tribunnews.com/2020/08/30/puisi-sajak-tafsir-sapardi-djoko-damono.
Penulis: iam
Editor: abduh imanulhaq
Penjelasan:
2. apa makna dari puisi "sajak tafsir" Sapardi Djoko Damono
Makna dari puisi "Sajak Tafsir" karya Sapardi Djoko Damono adalah KEINGINAN SESEORANG UNTUK TIDAK DIADILI OLEH MASYARAKAT AKAN IDENTITAS DAN JATI DIRINYA BERDASARKAN PENILAIAN MASYARAKAT, MELAINKAN MELALUI TINDAKAN, PEMIKIRAN, SIKAP, DAN BUDI PEKERTINYA.
Pembahasan
Sajak Tafsir merupakan salah satu puisi karya penyair Sapardi Djoko Damono. Beliau dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif bergerak di bidang puisi kontemporer. Puisi kontemporer merupakan puisi yang berupaya melepaskan diri dari segala peraturan dan konsep yang mengikat puisi lama. Puisi ini, misalnya, tak jarang bebas dari penggunaan rima berpola tertentu, majas, bahkan kata-kata bermakna kiasan. Meski begitu, puisi ini tidak kehilangan keindahannya karena berpaku pada pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair.
Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari makna yang terdapat di dalam puisi "Sajak Tafsir" tersebut. Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan teks yang dimaksud oleh soal.
Sajak Tafsir
1
Siapa gerangan berani menafsirkanku
sebagai awan yang menjadi merah ketika senja?
Aku batu. Kota boleh mengembara ke langit
dan laut, aku tetap saja di sini.
Siapa tahu untuk selamanya.
Dan tidak boleh tidur,
meskipun kadang-kadang memahami
diri sendiri sebagai telur.
Tidak boleh menghardik pohon
yang malam-malam mengirimkan karbon.
Sungguh, aku batu
yang begitu saja di tengah jalan,
yang tak tampak sehabis hujan.
Siapa pula sampai hati
menafsirkanku sebagai langit
yang letih menggerakkan awan
dan menghirup udara jika hari hujan
dan matahari berusaha menembus
rambut tebalnya?
2
Aku sungai, biar saja.
Siapa kau yang merasa berhak
menafsirkanku sebagai batu?
Aku tak boleh letih menuruni bukit,
tak semestinya menanjak
mengatasi langit,
tak seharusnya memadamkan
matahari waktu siang
atau bersembunyi dari bulan
kalau malam tiba-tiba mengambang
di antara butir-butir udara
yang suka meretas
jika kau sedang menundukkan kepala.
Sungguh. Sungai tak akan bisa menjadi bunyi
atau sekedar rentetan aksara.
Aku sungai yang hanya bisa
mengikat pohon
agar tidak ikut kota mengembara
ke hutan dan meninggalkannya begitu saja.
Padahal dari sana pula asal-usulnya,
dulu ketika masih purba.
3
Siapa yang menyuruhmu menafsirkanku
sebagai sungai yang bisa menjadi suara
yang mengambang bersama cahaya sore
di sela-sela awan yang kadang-kadang
juga kautafsirkan sebagai lambang
kefanaan? Aneh.
Aku tak lain sawah yang dicangkul
musim dan dibiarkan tersiksa
oleh padi yang begitu saja tumbuh
di tengah-tengahnya.
Aku hanya suka menerima kota
jika kebetulan berjalan di hari libur
dari desa ke desa bercengkerama tentang
cuaca yang suka ke sana ke mari,
yang tiba-tiba menjadi sama sekali diam
jika kau menafsirkanku sebagai batu.
Aku sawah, yang tak akan bisa ramah
terhadapmu.
4
Sawah? Siapa pula yang telah membisikkan
kebohongan itu padamu?
Aku burung, yang boleh saja
membayangkan telah lahir
dari telur yang dibayangkan batu,
terlibat dalam kisah cinta yang pernah kaubaca
di kitab terjemahan itu.
Aku tidak menerjemahkan diriku
sendiri menjadi burung,
karena aku burung.
Bukan sawah yang masih suka
menerjemahkan dirinya menjadi kota
atau bahkan menafsirkan dirinya
sebagai batu.
Burung hanya mencintai
sayapnya sendiri,
mengagumi terbangnya sendiri
yang mengungguli ladang,
bahkan mengatasi batu.
Sungai pun, yang sesekali terjun,
tidak pernah berkeberatan akan
cintaku kepada selembar daun
yang merindukan langit.
5
Kau bilang aku burung?
Jangan sekali-kali berkhianat
kepada sungai, ladang, dan batu.
Aku selembar daun terakhir
yang mencoba bertahan di ranting
yang membenci angin.
Aku tidak suka membayangkan
keindahan kelebat diriku
yang memimpikan tanah,
tidak mempercayai janji api
yang akan menerjemahkanku
ke dalam bahasa abu.
Tolong tafsirkan aku
sebagai daun terakhir
agar suara angin yang meninabobokan
ranting itu padam.
Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat
untuk bisa lebih lama bersamamu.
Tolong ciptakan makna bagiku,
apa saja – aku selembar daun terakhir
yang ingin menyaksikanmu bahagia
ketika sore tiba.
6
Siapa pula yang bilang
aku berurusan dengan duniamu?
Kyai mana yang membohongimu?
Pendeta mana yang selama ini
berdusta padamu?
Jangan tafsirkan aku
sebagai apa pun
sebab aku tidak pernah ada
dan tidak akan ada.
Aku tidak terlibat dalam makna
seperti yang mereka bayangkan
tentang diri mereka sendiri –
bukan bahasa yang tak lain masa lalu.
Dan kau juga tak akan mampu
membayangkan aku
sebagai kapan saja.
Aku tidak memerlukan bahasa –
diam bukan batu, mengalir bukan sungai,
dicangkul bukan sawah,
terbang bukan burung,
bertahan bukan daun.
Aku tidak, bukan apa pun.
Pelajari lebih lanjutPada materi ini, kamu dapat belajar tentang makna puisi:
https://brainly.co.id/tugas/9282515
Detil jawabanKelas: VIII
Mata pelajaran: Bahasa Indonesia
Bab: Bab 1 - Sastra
Kode kategori: 8.1.1
kata kunci: makna, puisi, sajak tafsir, puisi kontemporer, sapardi djoko darmono
3. unsur fisik dari sajak karya sapardi djoko damono ?
1. Perwajahan puisi (tipografi)
2. Diksi
3. Imaji
4. Kata konkret
5. Gaya bahasa
6. Rima dan Irama
4. Puisi bersajak sama tentang alam
Matahari
saat matahari mulai terbenam,saat senja datang
oh,tuhan...
aku dapat merasakan keindahan ini
kuliat langit biru biru menjadi jingga
kulihat pepohonan yang tadi tegap kini menari nari
kulihat burung burung mencari sangkarnya
matahari yang telah menyinari bumi sepanjang hari mulai terbenam
terima kasih tuhan
engkau telah memberikan pesona alam
yang tgak pernah kulupakansaat itu alam semakin gelap
5. Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi, di antara larik-larik sajak ini (Sapardi Djoko Damono) Citraan yang terdapat pada kutipan puisi tersebut adalah . .
Jawaban:
A. Pendengaran. maaf kalau ada yang salah dan semoga bisa membantu.
6. Jelaskan unsur nilai yang terkandung dalam kumpulan sajak babad batu karya Sapardi Djoko Damono
Jawaban:
sejarah, sastra, sosial, budaya, agama, hingga politik
Penjelasan:
Unsur nilai dalam kumpulan sajak babad batu mengajak pembaca menafsirkan sejarah, sastra, sosial, budaya, agama, hingga politik, melalui diksi, proses kreatif Sapardi Djoko Damono; pencapaian estetikanya; serta pembicaraan dari tukang kritik puisi Indonesia pada masanya.
7. pernyataan yang sesuai dengan isi teks ulasan tersebut adalah antologi Hujan Bulan Juni sepilihan sajak berisi ....a.titik ide yang ditulis Sapardi Djoko damono b.kumpulan sajak karya para sastrawan c. puisi kontemporer yang menarik d. kumpulan sajak Sapardi di Djoko damono ditulis antara tahun 1959 - 1994 TOLONG JAWAB CEPAT YA KAKBESOK MAU DIKUMPULKAN
Jawaban:
d. kumpulan sajak sapardi di djoko damono ditulis antara tahun 1959-1994
Penjelasan:
semoga bermanfaat
8. Novel yang ditulis oleh sapardi djoko darmono dan di terbitkan oleh gramedia, yang berjudul yang fana adalah waktu dan sajak-sajak untuk pingkan. berdasarkan aturan tentang hak cipta, bagaimanakah kedudukan penulis novel dan penerbit novel ini?
Jawaban:
kedudukannya penulis novel ialah menulis atau mengarang cerita. penerbit novel kedudukannya ialah menerbitkan suatu cerita ke dalam sebuah buku.
9. puisi bencana alam bersajak abab
Enam rumah tertimbun tanah
Sembilan rumah rusak ringan
Rajinlah engkau beribadah
Agar dosa terhapuskan KONDISI ALAM INDONESIA
Karya:Ifadha LSQN
sedih kurasakan
betapa buruk kondisi alam negri ini
tempat dimana awal aku lahir.
yg awal'a masih permay,
dan yg saat ini telah gersang
dilahap gedung** besar.....
Banjir yg melanda kota-demikota
angka yg memungkinkan terjadinya longsor telah memuncah....
hutan yg dulunya luas bagai samudra
kini telah hilang, hilang dan hilang.....
diganti perumahan kotor yg basah
mungkinkah kita memulai dari awal
agar bencana alam tak membesar?.....
tentu, itu harus.
semua yg kita lakukan untuk bersama
dg membuang sampah pada tempat nya
dan melakukan kegiatan reboisasi.....
bagus/gak?.... selamat mengerjakan.....
kalau ada yg kurang tolong komen....
10. tuliskan sajak tentang kaendahan alam
hutan yang luas penuh oksigen ,kekayaan bawah laut indonesia ,gunung yang aktif dan tidak
11. Contoh puisi alam yang bersajak abab
Ombak bergelung melipat samudera
Awan bergumpal beradu di langit
Amboi, laut terhampar
Namun kita angkuh nun kecil
12. sebutkan gaya bunyi pada puisi sajak putih karya sapardi djoko damono!
Jawaban:
puisi terdiri dari 4 bait
Penjelasan:
semoga membantu
13. Apa makna puisi Sajak Putih karya Sapardi dan Pesan moral
Jawaban:
supaya kita bisa belajar menghargai sesama
Penjelasan:
maaf kalo salah
14. Buatlah parafrase dari puisi Sapardi Djoko Damono yang berjudul sajak kecil Tentang cinta
Jawaban:
Mencintai gunung harus menjadi terjal .... jika mencintai gunung, berarti kita harus siap dengan keterjalannya. Mencintai cakrawala harus menebas jarak .... kata yang dipilih adalah menebas, bermakna jika kita mencintai cakrawala ... berarti kita harus menebas jarak yang membentang.
Dan klimaksnya ada di baris terakhir Mencintaimu harus menjadi aku dimaknai sebagai berikut ...
Bahwa untuk bisa mencintai sesuatu tersebut, maka kita harus siap mejadi bagian dari yang kita cintai. Jika kita mencintai Sang Pencipta .... berarti kita harus menjadi seperti seperti apa yang diinginkan oleh Sang Pencipta. Begitu pula jika mencintai seseorang, kita harus menjadi diri sendiri, bukan kamu atau kalian ... karena yang mencintaimu adalah AKU, bukan orang lain atau siapapun itu...mencintai kamu dengan semua kelebihan dan kekuranganmu.
Penjelasan:
Semoga membantu
#Jadilah yang terbaik nyan°
15. bikin sajak sunda tentang keindahan alam
Jawaban:
1. Kaėndahan Alam (oleh: Kustian)
Cahya panon poė, nya’angan kana haté
Hiliwirna angin nyieun tiis kana raga
Tatangkalan ting garupay, nambih nyieun ėndahna alam
Lemah cai negeri nu can kena ku polusi
Alam ėndah nu merenah
Ulah nepi ka punah
Ku urang kudu dipupusti
Supaya tetep asri lestari
Penjelasan:
semoga membantu :)
Jawaban:
1. Contoh Sajak Sunda tentang Alam Kiwari
Alam dunya matak ketir
Gunung dugul pasir bulistir
Sasatoan ti leuweung jicir
Ngalanto ke lembur ge diusir
Datang hujan balalanjir
Jol halodo caah nyingkir
Ngan watir kanu di hilir
Ngala cai oge digilir
Kalakuan nu teu mikir
Nuaran kai teu diijir
Dapon leuitna buncir
Paduli teuing batur nyengir
Penjelasan:
MAAF KALAU SALAH16. Permisi, halo, ada yang bisa bantu menentukan suasana puisi, tema puisi, dan diksinya puisi "Sajak Putih" karya Sapardi Djoko Damono?? Terima kasih ^_^
jawaban :
puisi "Sajak Putih" karya Sapardi Djoko Damono
bersuasana sedih.
Tema puisi ini adalah manusia diharuskan untuk menjaga dan melestarikan bumi yang sudah tua ini.
Beribu saat dalam kenangan
Surut perlahan
Kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduh
Kita dengarkan bumi menerima tanpa mengaduhSewaktu detik pun jauh
bait 1 berisi tentang kenangan-kenangan yang sudah dilalui.
Kita dengar bumi yang tua dalam setia
Kita dengar bumi yang tua dalam setiaKasih tanpa suara
Kita dengar bumi yang tua dalam setiaKasih tanpa suaraSewaktu bayang-bayang kita memanjang
Kita dengar bumi yang tua dalam setiaKasih tanpa suaraSewaktu bayang-bayang kita memanjangMengabur batas ruang
bait 2 berisi tentang ajakan kepada manusia untuk memahami bumi yang selalu setia.
Kita pun bisu tersekat dalam pesona
Kita pun bisu tersekat dalam pesonaSewaktu ia pun memanggil-manggil
Kita pun bisu tersekat dalam pesonaSewaktu ia pun memanggil-manggilSewaktu kata membuat kita begitu terpencil
Kita pun bisu tersekat dalam pesonaSewaktu ia pun memanggil-manggilSewaktu kata membuat kita begitu terpencilDi luar cuaca
bait 3 berisi tentang manusia tidak memiliki kepekaan terhadap fase yang akan dialami oleh bumi.
penjelasan :
SEMOGA MEMBANTU DAN JADIKAN JAWABAN TERCERDAS (✯ᴗ✯)
17. Puisi tentang keindahan alam bersajak abab
Nih puisi
Puisi indah nya negeri ini
selesai
18. Syair pengalaman bersajak aaaa
Selagi masih usia muda
Cobalah untuk kenal dunia
Dengan kelana kelilinginya
Supaya engkau pun bijaksana
semoga bermanfaat
19. puisi bersajak abab lingkungan alam
Daun silih berganti
Mentari bersinar berseri seri
sengguh senang rasa dihati kulihat alamku tumbuh asri
semoga membantu!!
20. Analisis puisi sajak putih karya sapardi djoko damono, tentukan kata konkret dan gaya bahasa
Berikut adalah analisis lebih lanjut mengenai kata konkret dan gaya bahasa yang digunakan dalam puisi tersebut:
Kata konkret:
Kata konkret adalah kata yang mengacu pada objek atau hal yang dapat dilihat, diraba, atau diindera secara fisik. Dalam "Sajak Putih," Sapardi Djoko Damono menggunakan beberapa kata konkret yang memberikan gambaran visual yang kuat kepada pembaca, antara lain:"burung-burung jalak" (baris 2): menggambarkan burung jalak sebagai objek yang konkret dan dapat terlihat."sajak-sajak" (baris 4): menggambarkan sajak-sajak sebagai objek konkret yang dapat diraba."pohon" (baris 6): menggambarkan pohon sebagai objek konkret yang dapat dilihat.Gaya bahasa:
Gaya bahasa yang digunakan dalam puisi ini juga mencerminkan kekhasan Sapardi Djoko Damono. Beberapa gaya bahasa yang dapat ditemukan dalam "Sajak Putih" antara lain:Metafora: Gaya bahasa ini digunakan untuk membandingkan dua hal yang berbeda namun memiliki kesamaan. Contohnya terdapat pada baris 5, "aku ingin mencintaimu dengan sederhana," di mana mencintaimu dengan sederhana bukanlah makna harfiah, tetapi menggambarkan cara mencintai yang tulus dan tidak rumit.Personifikasi: Gaya bahasa ini memberikan atribut manusia pada objek non-manusia. Contohnya terdapat pada baris 2, "burung-burung jalak sering hinggap di halaman rumahku," di mana burung-burung jalak diberikan kemampuan untuk hinggap di halaman rumah.Rekursi: Gaya bahasa ini mengulang kata atau frasa untuk memberikan penekanan dan kekuatan dalam pengungkapan. Contohnya terdapat pada baris 9, "maka dari itu aku tak mencoba menceritakan," di mana pengulangan kata "maka dari itu" memberikan penekanan pada alasan mengapa penulis tidak mencoba menceritakan.Repetisi: Gaya bahasa ini mengulang kata atau frasa secara berulang-ulang untuk memberikan efek ritme atau pengulangan makna yang kuat. Contohnya terdapat pada baris 3, "itu saja," yang diulang sebanyak tiga kali untuk memberikan kesan pengulangan yang menonjol.PembahasanPuisi yaitu merupakan sebuah karya sastra yang isinya berupa ungkapan hati dari seorang penulis yang di mana di dalamnya terdapat suatu irama, lirik, rima, dan ritme pada tiap baris puisi. Puisi itu sendiri akan dikemas dalam bahasa yang penuh dengan imajinatif serta disusun dengan kata yang padat dan juga bermakna.
Ciri-ciri puisi:
Berima dan bersajak teratur.Memiliki makna yang konotatif.Bersifat simetris.Puisi bersajak syair, atau berpola pantun yang terdapat pada puisi lama.Puisi terdiri dari satu bentuk kesatuan yang bersifat sintaksis atau yang disebut dengan gatra.Bahasa yang dipakai oleh puisi yaitu bahasanya lebih padat daripada prosa dan juga drama.Pelajari lebih lanjutMateri penjelasan tentang puisi pada link brainly.co.id/tugas/21548899Materi penjelasan tentang puisi bertema cita-cita pada link brainly.co.id/tugas/16070487Materi penjelasan tentang contoh puisi pada link brainly.co.id/tugas/5137511Detil JawabanKelas : VIII
Mapel : Bahasa Indonesia
Bab : Bab 1 - Sastra
Kode : 8.1.1
#AyoBelajar
#SPJ2
21. Conto sajak bahasa sunda tentang alam
kacida endah na alam ieu
sawah anu luas ngabentang
gunung gunung anu ngajulang nyusul langit
laut nu biru sarta ombak anu endah
eta ciptaan allah anu maha esa
anu maha agung
anu nyiptakeun raragam kaendahan alam
22. Pada Suatu Hari Nanti Pada suatu hari nanti, Jasadku tak akan ada lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau tak akan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti, Suaraku tak terdengar lagi, Tapi dalam bait-bait sajak ini, Kau akan tetap kusiasati, Pada suatu hari nanti, Impianku pun tak dikenal lagi, Namun di sela-sela huruf sajak ini, Kau tak akanletih-letihnya kucari (Sapardi Djoko Damono) Buatlah parafrasa (kembangkan) puisi diatas menjadi sebuah paragraph (minimal 4 kalimat)
Jawaban:
Pada suatu hari nanti aku sudah tidak akan ada lagi di bumi. Tapi di setiap harinya percayalah aku akan menemanimu agar kau tak sendiri. Dan pada suatu hari nanti, kau tidak akan bisa mendengar suaraku lagi disini. Tapi di setiap harinya pun, aku tetap berusaha menjagamu. Dan pada suatu hari nanti, aku akan berhenti berharap disini. Tetapi aku tidak akan melupakanmu dan aku akan terus bersamamu
Penjelasan:
mmf ya klo salah hwhw
23. buatlah puisi tentang alam bersajak abab
keindahan alam indonesia
tanah indonesia....
begitu banyak keindahan
hutan, gunug dan lautan
itulah alam indonesia
surga di tanah khatulistiwa
akan tetapi.....
banyak tangan yang jahil
yang tak bertanggung jawab
yang merusak keindahanmu
hutan, gunung, dan lautan
janganlah kau hilang
tetaplah di tanah indonesia
menjaga indonesia
hutan, gunung, dan lautan
kaulah indonesiaku
tanah kelahiranku
tanah tercinta, oh indonesia....
semoga membantu
24. 1. Jelaskan apa arti penting teks ulasan!Cermati teks ulasan berikut dengan saksama.Judul : Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak Pengarang : Sapardi Djoko DamonoCetakan : ke-8Penerbit : Gramedia Pustaka UtamaTahun terbit 2016Tebal halaman : 120 halamanDeskripsi #(2) Sederhana, itulah kata yang dapat menggambarkan sajak-sajak karya Sapardi Djoko Damono. Sajak-sajak Sapardi memang sudah menjadi karya emas dan mempunyai tempat tersendiri di hati para penikmat sastra Indonesia. Bahkan, sajak-sajak Sapardi Joko Damono sering diubah menjadi bentuk seni lain, seperti musikalisasi dan novel. Dengan maraknya musikalisasi sajak karya Sapardi Djoko Damono, generasi milenia, yang notabene masih muda, dapat berkenalan dengan karya sederhana penuh nilai seni tersebut.(3) Sajak-sajak karya Sapardi Djoko Damono dimuat dalam antologi berjudul Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak. Antologi berjudul Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini merupakan cetakan kedelapandari judul yang sama terbitan Gramedia Pustaka Utama. Buku ini berisi kumpulan sajak Sapardi DjokoDamono yang ditulis antara tahun 1959-1994. Seratus sajak pilihan dari Sapardi Djoko Damonomerupakan kombinasi yang ada pada buku edisi sebelumnya, dengan ditambah beberapa sajak yangditulis sejak tahun 1959. (4) Hasil karya Sapardi Djoko Damono sebagai salah satu sastrawan besar Indonesia pastilah tidak diragukan lagi. Sajak-sajak sederhana menjadi kekuatan Sapardi Dioko Damono. Menurut Teeuw, kritikus sastra Indonesia, puisi karya Sapardi Djoko Damono telah menciptakan genre baru yang belum ada namanya. Sebagai penyair, Sapardi sangat orisinil dan kreatif. Inovasi dan eksperimen yangdibuatnya lewat sajak sederhana mampu mengejutkan para penikmat sastra Indonesia. Berbicara tentang antologi Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini, haruslah dikupas dahulu daritampilan luarnya. Tampilan luar buku ini cukup sederhana, tetapi terkesan elegan. Bagaimana tidak, judul buku ini ditulis dengan warna perak yang menampilkan kesan indah dan elegan. Sampul buku ini dibuat hard cover. Dengan demikian, sampulnya tidak mudah rusak. Menelisik ke dalam isinya, buku ini seperti halnya buku antologi sajak lain, hanya berisi kata-kata yang dirangkal dalam sajak. Kekuatan sajak Sapardi dituliskan dengan apik dalam buku ini. Perbaikan salah ketik dan koreksi membuat isibuku ini semakin sempurna.(6) Secara keseluruhan buku Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini sangat bagus. Apalagi buku kumpulan puisi atau sajak sangat jarang ada di indonesia. Para pembaca dapat memahami sajak karya Sapardi dari tahun ke tahun. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, baik pecinta seni, sastrawan, Kesederhanaan sajak nan indah dapat dibaca dan diartikan dengan berbeda dari berbagai kalangan tersebut akan menarik untuk dibahas, maupun masyarakat awam.2. Tentukanlah struktur teks ulasan tersebut!3. Tuliskan keunggulan karya yang sampaikan pengulasan dalam teks ulasan tersebut! 4. Berdasarkan teks ulasan tersebut, apa rekomendasi yang disampaikan oleh pengulas?5. Perhatikan data buku berikut! Judul Pesona BatikPenulis : Nanik Herawati Penerbit Intan Pariwara, KlatenCetakan : Juli, 2010 Tebal : iv+68Keunggulan Penyampaian dengan bahasa yang mudah dipahami. Kelemahan : Penampilan gambar kurang jelas karena ukurannya kecil dan tidak berwama.Buatlah paragraf ulasan singkat berdasarkan data buku di atas!
Jawaban:
1. Jelaskan apa arti penting teks ulasan!
Cermati teks ulasan berikut dengan saksama.
Judul : Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak Pengarang : Sapardi Djoko Damono
Cetakan : ke-8
Penerbit : Gramedia Pustaka Utama
Tahun terbit 2016
Tebal halaman : 120 halaman
Deskripsi #
(2) Sederhana, itulah kata yang dapat menggambarkan sajak-sajak karya Sapardi Djoko Damono. Sajak-sajak Sapardi memang sudah menjadi karya emas dan mempunyai tempat tersendiri di hati para penikmat sastra Indonesia. Bahkan, sajak-sajak Sapardi Joko Damono sering diubah menjadi bentuk seni lain, seperti musikalisasi dan novel. Dengan maraknya musikalisasi sajak karya Sapardi Djoko Damono, generasi milenia, yang notabene masih muda, dapat berkenalan dengan karya sederhana penuh nilai seni tersebut.
(3) Sajak-sajak karya Sapardi Djoko Damono dimuat dalam antologi berjudul Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak. Antologi berjudul Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini merupakan cetakan kedelapan
dari judul yang sama terbitan Gramedia Pustaka Utama. Buku ini berisi kumpulan sajak Sapardi Djoko
Damono yang ditulis antara tahun 1959-1994. Seratus sajak pilihan dari Sapardi Djoko Damono
merupakan kombinasi yang ada pada buku edisi sebelumnya, dengan ditambah beberapa sajak yang
ditulis sejak tahun 1959. (4) Hasil karya Sapardi Djoko Damono sebagai salah satu sastrawan besar Indonesia pastilah tidak diragukan lagi. Sajak-sajak sederhana menjadi kekuatan Sapardi Dioko Damono. Menurut Teeuw, kritikus sastra Indonesia, puisi karya Sapardi Djoko Damono telah menciptakan genre baru yang belum ada namanya. Sebagai penyair, Sapardi sangat orisinil dan kreatif. Inovasi dan eksperimen yang
dibuatnya lewat sajak sederhana mampu mengejutkan para penikmat sastra Indonesia. Berbicara tentang antologi Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini, haruslah dikupas dahulu dari
tampilan luarnya. Tampilan luar buku ini cukup sederhana, tetapi terkesan elegan. Bagaimana tidak, judul buku ini ditulis dengan warna perak yang menampilkan kesan indah dan elegan. Sampul buku ini dibuat hard cover. Dengan demikian, sampulnya tidak mudah rusak. Menelisik ke dalam isinya, buku ini seperti halnya buku antologi sajak lain, hanya berisi kata-kata yang dirangkal dalam sajak. Kekuatan sajak Sapardi dituliskan dengan apik dalam buku ini. Perbaikan salah ketik dan koreksi membuat isi
buku ini semakin sempurna.
(6) Secara keseluruhan buku Hujan Bulan Juni Sepilihan Sajak ini sangat bagus. Apalagi buku kumpulan puisi atau sajak sangat jarang ada di indonesia. Para pembaca dapat memahami sajak karya Sapardi dari tahun ke tahun. Buku ini sangat cocok dibaca oleh semua kalangan, baik pecinta seni, sastrawan, Kesederhanaan sajak nan indah dapat dibaca dan diartikan dengan berbeda dari berbagai kalangan tersebut akan menarik untuk dibahas, maupun masyarakat awam.
2. Tentukanlah struktur teks ulasan tersebut!
3. Tuliskan keunggulan karya yang sampaikan pengulasan dalam teks ulasan tersebut! 4. Berdasarkan teks ulasan tersebut, apa rekomendasi yang disampaikan oleh pengulas?
5. Perhatikan data buku berikut! Judul Pesona Batik
Penulis : Nanik Herawati Penerbit Intan Pariwara, Klaten
Cetakan : Juli, 2010 Tebal : iv+68
Keunggulan Penyampaian dengan bahasa yang mudah dipahami. Kelemahan : Penampilan gambar kurang jelas karena ukurannya kecil dan tidak berwama.
Buatlah paragraf ulasan singkat berdasarkan data buku di atas!
25. ngarang sajak ka indahan alam
Indonesia adalah negara dengan banyak kekayaan alam dan dalam hidupku itulah terindah .Alam ku ini sangatlah indah tiada yang bisa menandingi keindahan alam ku ini .TERIMAKASIH TUHAN KARENA TELAH MENEMPATKANKU DI INDONESIA. (trimakasih ya ALLAH)♥♥♥♥
26. apa makna puisi sajak putih karya sapardi djoko damono ?
Penjelasan:
Maknanya adalah harus patuh terhadap orang tua.
27. Sapardi Djoko Damono:*Pada Suatu Hari Nanti*Pada suatu hari nanti,Jasadku tak aka nada lagi,Tapi dalam bait-bait sajak ini,Kau tak akan kurelakan sendiri.Pada suatu hari nanti,Suaraku tak terdengar lagi,Tapi di antara larik-larik sajak ini,Kau akan tetap kusiasati.Pada suatu hari nanti,Impianku pun tak dikenal lagi,Namun di sela-sela huruf sajak ini,Kau tak akan letih-letihnya kucari.(1991)Tulis makna Yang terkandung dalam puisi di atas!
Jawaban:
Puisi "Pada Suatu Hari Nanti" berisi ...
Penyair merasakan kehampaan pada suatu hari nanti.undefined
Pesan penyair kepada orang yang dicintainya bahwa ia akan selalu ada saat sudah mati.undefined
Keputusasaan penyair karena dilupakan oleh seseorang yang dicintainya.undefined
Kesedihan penyair atas nasib yang menimpanya .undefined
Semangat penyair dalam menemukan orang yang dicintainya.undefined
Penjelasan:
kalo salah gpp sih
28. Bantu jawab dong buat sajak sunda tentang alam
Jawaban:
Honcéwang
Langit angkeub nyimbutan katumbiri
Panon poé surup ninggalkeun bumi
Salira teu béngras sabihari
Angin tiis pamirig kapeurih ati
Paneuteup teu anteb siga sasari
Sakolébat ngajorelat balieus ka jisim diri
Kunaon langit teu béngras lénglang
Sedeng haté mitineung ringrang honcéwang
Naha kunaon katumbiri taya gumawang deui
Maturan kuring nu ngalagena ati29. contoh sajak b.sunda tentang alam
Jawaban:
kaendahan alam diciptakan oleh Ulfa Khairani
Penjelasan:
saya mohon maaf karna saya hanya judul yang tau
30. sajak sunda karya sendiri.. tentang kaendahan alam
keindahan selat sun da ter dapat di tepi selatan sunda .
Kaėndahan Alam
Cahaya panonpoė
Nyaangan kana hate
Hiliwirna angin tiis kana hate
Tatangkalan tinggarupay
Nambah ėndahna alam
Lemah cai negeri nu can ku polusi
Alam ėndah nu merenah
Ulah nepi ka punah
Ku urang kudu dipusti
Supaya tetep asri lestari
Semoga membantu :)
31. Sajak bahasa sunda tentang keindahan alam
Puisi mangrupikeun karya sastra anu katingal dina aspék sajak, tulisan sareng intonasi. Puisi mirip dina bentuk puisi, tapi bénten aya aturanna. Puisi sorangan gaduh tulisan sahenteuna opat garis dina hiji pupuh sareng opat pupuh dina hiji sajak.
DiskusiSampurasun babaturan satia Brainly! Naha anjeun masih émut kana bahan puisi? Hayu urang tingali deui!
Ciri-ciri Puisi
Ngandung perasaan perasaan tina pujangga atawa kaayaan. Ngandung opat garis dina unggal pupuh, sareng opat pupuh dina hiji sajak. Gaduh sajak anu sami dina tungtung kecap.Unsur Intrinsik Puisi
TémaTéma mangrupikeun inti masalah sareng subjek utama sajak.
AmanatAmanat aya sababaraha pesen sareng saran anu disampaikan liwat puisi.
JudulJudul penting salaku kamekaran dina puisi.
PerasaanParasaan kedah janten salah sahiji anu janten bahan fokus dina puisi.
Jinis Puisi
Deskripsi: Puisi anu ngagambarkeun kajadian sacara terperinci sareng déskriptif. Narasi: Puisi anu ngajelaskeun kajadian sacara naratif. Satire: Puisi anu eusina masihan kritik kana hiji hal.Aspék Pikeun Tingali dina Puisi
Wirama: Cocog sareng lirik puisi. Wirasa: Kamampuh ngahargaan sajak anu dikirimkeun. Wiraga: Sikep sareng gerak anu cocog sareng lirik. Wicara: Kamampuhan sareng béntés dina nyarios.Conto Sajak Kaéndahan Alam
Kaéndahan Indonésia
Karya : Attaembul
Manuk nyuarkeun sora anu amis
Nunjukkeun mimiti dinten anu énggal
Kalayan kageulisan alami anu matak matak kagum
Janten sifat anu dilayanan pikeun kuring
O pencipta
Bener matak kentel sareng sifat anjeun
Kalayan kageulisan beungeutna
Sareng kaendahan di jerona
Angin hipu anu diangkat
Ngiringan cai walungan
Sakumaha geulisna upami katingal
Kawas bedah bumi
Syukur alhamdulillah pikeun nikmat alam
Urang bakal jaga éta
Urang bakal ngajaga éta
Supados kageulisanna moal sirna
===========================================
Nya, anjeun ngarti? Anjeun tiasa diajar ngeunaan puisi dina tautan ieu di handap. Studi sumanget!
Diajar Langkung Seueur Conto paparikan : brainly.co.id/tugas/18100163 Conto soal sisindiran : brainly.co.id/tugas/13342593 Detil JawabanMapel : Bahasa Daerah - Sunda
Kelas : VIII
Bab : 4
Materi : Sisindiran
Kode Pengkelasan : 8.13.4
Kata Kunci : Puisi guru
≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡≡
#OptiTeamCompetition32. Pada Suatu Hari Nanti Karya: Sapardi Djoko Damono Pada suatu hari nanti Jasadku tak akan ada lagi Tapi dalam bait-bait sajak ini Kau takkan kurelakan sendiri Pada suatu hari nanti Suaraku tak terdengar lagi Tapi di antara larik-larik sajak ini Kau akan tetap kusiasati Pada suatu hari nanti Impianku pun tak dikenal lagi Namun di sela-sela huruff sajak ini Kau takkan letih-letihnya kucari Identifikasikan unsur fisik puisi tersebut! Jawab:
Jawaban:
Unsur fisik dalam puisi tersebut adalah bait-bait sajak, larik-larik sajak, dan huruf-huruf sajak.
33. contoh puisi bersajak ABAB tentang alam ??
Alam Tempatku
Embun pagi bergelayut pada dedaunan
Mentari mengintip dari balik bukit kecil
Udara bersih menyapa tubuhku dengan kesejukannya
Bulu-bulu kuduk ku berdiri menggigil
Berdiri menatap sang mentari
Cahaya keemasan mengguyur sekujur tubuhku
Dalam kebisuan yang penuh kedamaian
Aku bertekuk lutuk pada alam tempatku berdiri terpaku
Hamparan hijau bak permadani
Menyejukkan mata di pagi buta
Menambah kesanku pada alam in
Aku salah bila tak mensyukuri nikmat-NyaBak gelombang jiwa di udara
laksana sinar di pagi hari
bagaikan rembulan mengarungi samudra
seperti peri kehilangan cahaya matahari
meskipun langit menyinari bumi
mirip bola di senja kelap
umpama terbang setinggi awan
bagaikan bintang menghiasi malam
sinar mentari bagaikan surya.
34. Perhatikan puisi berikut Pada Suatu Pagi Hari Sapardi Djoko Damono Pada suatu pagi hari Jasadku tak akan ada lagi Tapi dalam bait-bait sajak ini Kau tak akan kurelakan sendiri Puisi di atas bermakna….
Jawaban:
mengingat orang yang sudah tiada/meninggal
yaitu kenangan
penjelasan:
35. pernyataan yang sesuai dengan isi teks ulasan tersebut adalah antologi hujan bulan juni sepilihan sajak berisi........a. ide yang di tulis sapardi djoko damono. b. kumpulan sajak karya para sastrawan.c. puisi kontemporer yang menarik di baca.d. kumpulan sajak sapardi djoko damono ditulis antara tahun 1959-1994.
d. kumpulan sajak sapardi djoko damono
ditulis antara tahun 1959-1994.
Jawaban:
Jawabannya d
Kumpulan sajak sapardi djoka damono ditulis antara tahun 1959 1994
36. Bacalah puisi berikut, kemudian simpulkan makna dari puisi tersebut!Pada Suatu Hari Nantipada suatu hari nantijasadku tak akan ada lagitapi dalam bait-bait sajak inikau tak akan kurelakan sendiripada suatu hari nantisuaraku tak terdengar lagitapi di antara larik-larik sajak inikau akan tetap kusiasatipada suatu hari nantiimpianku pun tak dikenal laginamun di sela-sela huruf sajak inikau tak akan letih-letihnya kucari(Sapardi Djoko Damono)
Jawaban:
berusaha untuk tetap menjadi sesuatu yang berharga dan melekat pada diri seseorang
37. sajak lingkungan alam
Jawaban:
menjaganya agar tidak kotor
stop penggunaan bahan plastik
38. Puisi tentang keindahan alam bersajak abab
Desaku
Desaku yang kucinta
Pujaan hatiku
Tempat Ayah dan Bunda
Dan handai tolanku
Tak mudah kulupakan
Tak mudah bercerai
Selalu kurindukan
Desaku yang permaiRelung angin yang bergumam (A)
Katakanlah Tuhanku (B)
Seluruh Kau taklukan hingga malam (A)
Syahdu mengusir kantukku (B)
39. Buatlah 3 sajak alam semesta
Jawaban:
kekayaan indonesia dari sabang sampai merauke menjadi ladang yang luas
hutan yang luas dan menyebar,iklim tropis dengan beberapa musim
Penjelasan:
40. apa pengalaman Sapardi
Jawaban:
Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair Indonesia yang terkenal. Beliau dikenal karena karya-karyanya yang penuh dengan perasaan, romantisme, dan keindahan bahasa. Pengalaman Sapardi sebagai penyair mencakup perjalanan hidupnya dalam menggali dan mengekspresikan perasaan, pengalaman, dan pemikirannya melalui puisi.
Pengalaman Sapardi dapat dilihat melalui karya-karyanya yang mencerminkan kehidupan sehari-hari, cinta, kehilangan, keindahan alam, dan refleksi pribadi. Puisi-puisinya seringkali menggambarkan perasaan dan emosi yang mendalam, serta menyelami kehidupan manusia dengan kepekaan yang tinggi.
Sapardi telah menerima berbagai penghargaan dan pengakuan atas karyanya, termasuk Hadiah Puisi Nasional pada tahun 1977 dan Penghargaan Achmad Bakrie pada tahun 1997. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke dalam berbagai bahasa dan menjadi bagian penting dari sastra Indonesia kontemporer.
Pengalaman Sapardi sebagai seorang penyair dapat dirasakan melalui puisi-puisi yang menggugah emosi dan membawa pembaca masuk ke dalam dunia perasaan dan pemikirannya. Karya-karyanya memberikan keindahan dan wawasan yang mendalam tentang kehidupan manusia.