Unsur Lahir Dan Batin Puisi

Unsur Lahir Dan Batin Puisi

unsur lahir dan batin puisi

Daftar Isi

1. unsur lahir dan batin puisi


Jawaban:

tema,amanat,rasa

Penjelasan:

maaf kalo salah


2. tuliskan unsur lahir dan unsur batin puisi


Unsur lahir puisi seperti rima, majas, tipografi, dan nada. Unsur batin Puisi terdiri dari  tema, amanat, dan nilai-nilai. Baik unsur lahir, maupun unsur batin akan membangun keutuhan sebuah puisi.karena semuanya merupakan suatu kesatuan demi terciptanya sebuah puisi yang baik.


3. tentukan Unsur batin dan unsur lahir pada puisi tersebut​


Jawaban:

Jawaban:Unsur-unsur Puisi

Sebenarnya dalam materi sastra, selain ada unsur-unsur puisi, masih ada materi lain yang serupa tapi tak sama, yaitu unsur intrinsik-ekstrinsik cerpen dan ada pula materi unsur drama. Masing-masing memiliki kesamaan dan perbedaan unsur yang membangunnya.

Unsur-unsur puisi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu fisik dan batin.

1. Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik puisi adalah unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau nampak dalam bentuk susunan kata-katanya. Struktur fisik puisi terdiri dari beberapa macam, yaitu:

(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.

(2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.

(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.

(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.

(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.

(6) Verifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum.

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup:

Onomatope adalah kata tiruan bunyi, msl "kokok" merupakan tiruan bunyi ayam, "cicit" merupakan tiruan bunyi tikus.

Bentuk intern pola bunyi yang terdiri dari aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya.

Pengulangan kata/ungkapan.

Ritma (ritme; irama) adalah alunan yg terjadi krn perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dl arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada; ritme

Metrum adalah ukuran irama yg ditentukan oleh jumlah dan panjang tekanan suku kata dl setiap baris; pergantian naik turun suara secara teratur, dng pembagian suku kata yg ditentukan oleh golongan sintaksis

2. Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi adalah unsur pembangun puisi yang tidak tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

(1) Tema/makna (sense)

Tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar mengarang, menggubah/mengarang sajak, dsb). Media puisi adalah bahasa. Maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.

(2) Rasa (feeling)

Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyair memilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

(3) Nada (tone),

Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

(4) Amanat/tujuan/maksud (itention)

Amanat adalah gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar.

Penjelasan:


4. Carilah unsur lahir dan batin puisi Perempuan Tergusur karya W. S. Rendra !​


Jawaban:

Pada mulanya, butir ketiga dalam Sumpah Pemuda tidak mengakui bahasa Indonesia sebagai bahasa persatuan. Dalam Kongres Pemuda Pertama yang berlangsung 30 April–2 Mei 1926, Muhammad Yamin, yang nantinya menjadi Sekretaris Panitia Kongres Pemuda Kedua pada 28 Oktober 1928, membahas tentang masa depan bahasa-bahasa Indonesia dan kesusastraannya.

Pada kongres pemuda pertama yang memakai bahasa Belanda, Muhammad Yamin menyatakan hanya ada dua bahasa, yakni Jawa dan Melayu, yang berpeluang menjadi bahasa persatuan. Namun, Yamin yakin bahasa Melayu yang akan lebih berkembang sebagai bahasa persatuan. Pernyataan Yamin ini "diamini" Djamaludin, Sekretaris Panitia Kongres Pemuda Pertama.

Penjelasan:

semoga jawaban dari guinivere membantu ^_^


5. yang bukan termasuk unsur batin puisi adalah??


Unsur batin puisi terdiri dari:

-  Tema/makna (sense), media puisi adalah bahasa. T

- Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya.

- Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya.

- Amanat/tujuan/maksud (intention), yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca.


6. buatlah satu puisi dan tentukan unsur lahir dan batin ​


Jawaban:

kita harus memiliki rasa untuk mendapatkan sesuatu kita harus bekerja jika ingin maju jika ingin mundur kita menyerah harus bekerja keras demi meraih cita-cita


7. C. Kerjakan soal berikut 1. Identifikasilah struktur batin dan struktur lahir puisi tersebut. 2. Tuliskan kata kunci pada setiap larik puisi. 3. Simpulkan makna puisi berdasarkan unsur-unsur pembangun puisi (stuktur batin, struktur lahir dan unsur ekstrinsik) ​


Maaf, tetapi Anda tidak memberikan puisi atau teks spesifik yang ingin Anda analisis. Mohon berikan puisi atau teks yang ingin Anda analisis, sehingga saya dapat membantu Anda mengidentifikasi struktur batin dan lahirnya, menuliskan kata kunci pada setiap larik puisi, dan menyimpulkan makna berdasarkan unsur-unsur pembangun puisi.


8. puisi tentang sahabat dan struktur lahir dan batin


SAHABAT
tak mungkin ku lupa kenangan kita
tak mungkin ku lupa cerita kita
walau kini ku tlah pergih jauh dari mu
aku rindu sahabat ku......

tak lupa saat ku terjatuh dan kau menolong ku
tak ku lupa saat kita berlarian di hujan bersama

namun kini ku sendiri sambil menatap langit mendung dan merindukan mu

sahabatku aku rindu......

mungkin nanti kita akan bertemu lagi
.
.
.
. maaf kalo jelek

9. Sebutkan unsur unsur batin puisi


makna,rasa,nada,amanat/tujuan/maksudmakna,rasa,nada,amanat/tujuan/maksud

10. Sebuah puisi memiliki unsur struktur batin sebutkan dan jelaskan unsur batin tersebut


Struktur Batin Puisi
Struktur batin puisi adalah unsur pembangun puisi yang tidak tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

(1) Tema/makna (sense)
Tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar mengarang, menggubah/mengarang sajak, dsb). Media puisi adalah bahasa. Maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.


(2) Rasa (feeling)
Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyair memilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.


(3) Nada (tone),
Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.


(4) Amanat/tujuan/maksud (itention)
Amanat adalah gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar. Sadar ataupun tidak, ada tujuan yang mendorong penyair menciptakan puisi. Tujuan tersebut bisa dicari sebelum penyair menciptakan puisi, maupun dapat ditemui dalam puisinya.

11. Sebutkan unsur unsur batin dalam puisi !


*percaya diri
*merasa tenang
*ekspresi senang Tema
Amanat
dan nilai-nilai

12. tentukan unsur batin puisi tersebut!​


Jawaban:

Unsur batin puisi terdiri atas empat unsur, yakni tema, rasa, nada, dan amanat.

Tema. Tema adalah gagasan pokok yang diungkapkan dalam sebuah puisi. ...

Rasa. Rasa adalah ungkapan atau ekspresi penyair kepada sesuatu yang dituangkan ke dalam puisi. ...

Nada. Nada adalah bentuk sikap penyair terhadap pembaca. ...

Amanat.


13. Jelaskan unsur-unsur batin puisi!​


ini nih jawabannya :

unsur natin atau unsur pembentuk merupakan satu kesatuan dalam membangun sebuah puisi dan merupakan satu kesatuan dalam menyampaikan makna

unsurnya adalah

1. tema: ide atau gagasan yang disampaikan penyair

2. rasa: sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terkandung dal puisi

3. nada: sikap penyair terhadap pembaca

4. amanat/tujuan: maksud pendorong penyair menulis puisi itu

moga bermanfaat yaa --##

Unsur-unsur  Batin Puisi

Ada empat unsur batin dalam puisi, yakni tema (sense), perasaan penyair (feeling), nada atau sikap penyair terhadap pembaca (tone), dan amanat (intention).

A. Tema

Tema merupakan gagasan pokok yang diungkapkan penyair dalam puisinya. Tema berfungsi sebagai landasan utama penyair dalam puisinya. Tema itulah yang menjadi kerangka pengembangan sebuah puisi. Jika landasan awalnya tentang ketuhanan, keseluruhan struktur puisi tidak lepas dari ungkapan-ungkapan eksistensi Tuhan. Demikian pula halnya, jika yang dominan adalah dorongan cinta dan kasih sayang, ungkapan-ungkapan asmaralah yang akan ditonjolkan dalam puisi itu.

B. Perasaan

Puisi merupakan karya sastra yang paling mewakili ekspresi perasaan penyair. Bentuk ekspresi itu dapat berupa kerinduan, kegelisahan atau pengagungan kepada kekasih, alam, atau Sang Khalik. Jika penyair hendak mengagungkan keindahan alam sebagai sarana ekspresinya, ia akan memanfaatkan majas dan diksi yang mewakili dan memancarkan makna keindahan alam.

Jika ekspresinya merupakan kegelisahan dan kerinduan kepada Sang Khalik, bahasa yang digunakannya cenderung bersifat perenungan akan eksistensinya dan hakikat keberadaan dirinya sebagai hamba Tuhan.

Cara penyair mengekspresikan bentuk-bentuk perasaannya itu, antara lain, dapat dilihat dalam penggalan puisi berikut:

C. Nada dan Suasana

Dalam menulis puisi, penyair mempunyai sikap tertentu terhadap pembaca: apakah dia ingin bersikap menggurui, menasihati, mengejek, menyindir, atau hanya menceritakan sesuatu kepada pembaca. Sikap penyair kepada pembaca ini disebut nada puisi. Adapun suasana adalah keadaan jiwa pembaca setelah membaca puisi itu. Suasana merupakan akibat yang ditimbulkan puisi terhadap jiwa pembaca.

Nada dan suasana puisi saling berhubungan. Nada puisi menimbulkan suasana tertentu terhadap pembacanya. Nada duka yang diciptakan penyair dapat menimbulkan suasana iba di hati pembaca, nada kritik dapat menimbulkan suasana penuh pemberontakan, dan nada religius dapat menimbulkan suasana khusyuk.

D.Amanat

Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair dapat ditelaah setelah kita memahami tema, rasa, dan nada puisi itu. Tujuan atau amanat merupakan hal yang mendorong penyair untuk menciptakan puisinya. Amanat tersirat di balik kata-kata yang disusun dan berada di balik tema yang diungkapkan.

Amanat yang hendak disampaikan oleh penyair mungkin secara sadar berada dalam pikiran penyair. Namun, lebih banyak penyair tidak menyadari amanat yang hendak diberikan dalam puisinya. Dalam karya sastra, biasanya, pengarang menggunakan bahasa yang mengandung makna-makna idiomatik, seperti pepatah, peribahasa, dan majas


14. Apa itu unsur fisik dan unsur batin puisi


Jawaban:

Struktur fisik merupakan unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau terlihat dalam bentuk susunan kata-katanya. Contoh struktur fisik antara lain tipografi, diksi, imaji, kata konkret, dan bahasa figuratif. Struktur batin merupakan unsur pembangun puisi yang tidak terlihat langsung dalam penulisan kata-katanya.

Unsur fisik puisi lebih mengarah dalam bagaimana susunan kata itu dibentuk, Unsur batin puisi merupakan unsur yang berkaitan dengan batin.

4 unsur batin puisi : tema, rasa, nada dan amanat.

semoga membantu.

15. Perbedaan unsur puisi dengan unsur batin


1) Unsur Fisik Puisi adalah unsur pembangun puisi yang bersifat fisik. 
  Terdiri dari : - Tipografi 
                      - Diksi
                      - Imaji 
                      - Kata Kongkret
                      - Bahasa Figuratif 
                      - Verifikasi

2) Unsur Batin adalah unsur pembangun puisi yg tidak nampak langsung dalam penulisan kata katanya. 
Terdiri dari : Tema, Nada,Rasa Dan amanat

SEMOGA MEMBANTU 

16. Tentukan unsur pembangunan (batin dan lahir) puisi "Telah satu"


Jawaban:

unsur unsur pembangun puisi yaitu tema, rasa,nada,tujuan atau amanat, gaya bahasa, Rima , tipografi, imaji, dan kata konkret

Penjelasan:

terimakasih


17. unsur-unsur struktur batin puisi terdiri dari​


Jawaban:

Tema/makna (sense), media puisi adalah bahasa. ...Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. ...Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya.

Jawaban:

kalo unsur batin itu yang nggak terlihat, tapi bisa dirasain sma orang, unsur batin puisi itu tema, nada, rasa, sama amanat

Penjelasan:

fyi yah, kalo unsur fisik itu diksi, imajeri, bahasa figuratif, kata konkret, ritme, sama rima

itu aja sih, maaf kalo salah, smg membantu


18. jelaskan unsur batin puisi​


Jawaban:

a.tema: ide atau gagasan yang disampaikan penyair

b.rasa: sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terkandung dal puisi

c.nada: sikap penyair terhadap pembaca

d.amanat/tujuan: maksud pendorong penyair menulis puisi itu

Penjelasan:

semoga membantu


19. 4 unsur unsur batin puisi


a. Tema
b. Rasa (sikap penyair terhadap pokok masalah)
c. Nada (sikap penyair terhadap pembaca)
d. Amanat (pesan penyair terhadap pembaca
semoga membantuTema/makna (sense); media puisi adalah bahasa. Tataran bahasa adalah hubungan tanda dengan makna, maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.Rasa (feeling), yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyairmemilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.Nada (tone), yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.Amanat/tujuan/maksud (intention); yaitu pesan yang ingin disampaikan penyair kepada pembaca

20. Jelaskan unsur unsur batin puisi


unsur natin atau unsur pembentuk merupakan satu kesatuan dalam membangun sebuah puisi dan merupakan satu kesatuan dalam menyampaikan makna

unsur tsb adalah
a.tema: ide atau gagasan yang disampaikan penyair
b.rasa: sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terkandung dal puisi
c.nada: sikap penyair terhadap pembaca
d.amanat/tujuan: maksud pendorong penyair menulis puisi itua Tema
b. Rasa (sikap penyair terhadap pokok masalah)
c. Nada (sikap penyair terhadap pembaca)
d. Amanat (pesan penyair terhadap pembaca)
kyknya kalau gx slah,,, maaf kalau salah

21. Unsur puisi yang termasuk ke dalam unsur batin puisi adalah


Jawaban:

tema, nada, amanat

Penjelasan:

semoga membantu


22. Analisis unsur lahir dan batin puisi pada lirik lagu kisah klasik


Jawaban:

Shxgbddhxhbx

Penjelasan:

Ben nahhrdjj

Jawaban:

RENCANA PENELITIAN

A. Judul

Analisis Unsur Lahir dan Unsur Batin Lirik Lagu Grup Band Sheila on 7

B. Latar Belakang

Karya sastra diciptakan pengarang untuk menyampaikan gagasan, pandangan hidup dan tanggapan atas kehidupan manusia serta alam sekitarnya. Seorang pengarang sebelum mewujudkan gagasan, ide dan lisan ke dalam bentuk karya sastra terlebih dahulu mengalami proses berfikir, yaitu komunikasi antara jiwa pengarang dengan berbagai fenomena yang ada dalam masyarakat. Karya sastra merupakan suatu karya yang mempunyai nilai estetika yang sangat tinggi.

Lirik lagu adalah sajak yang merupakan susunan kata, sebuah nyayian yang berisi curahan dan lukisan perasaan pribadi. Teks lagu itu bersifat puitis khususnya dalam karya sastra mengandung arti apabila hal itu membangkitkan perasaan,menarik perhatian,menimbulkan tanggapan yang jelas,secara umum bila hal itu menimbulkan keharuan disebut puitis yang mengandung nilai keindahan ( Pradopo, 2005 :13 ) tanggapan yang jelas maksudnya adalah bahwa seorang memiliki kritik dan pendapat yang dapat dimengerti mengenai karya sastra yang bersifat puitis. Bahasa pada lirik lagu memiliki kaidah-kaidah puisi yaitu terdapat unsur emotif melalui bunyi dan kata. Selain itu untuk memperoleh kesan tertentu seperti puisi, bahasa lirik lagu juga bersifat ringkas-padat. Hal ini disebabkan lirik lagu telah mengalami proses pemadatan makna dan kreativitas pemilihan diksi dari penyairnya.

Sebuah teks lagu merupakan salah satu karya kreatif yang diciptakan oleh manusia. Untuk mendapatkan hasil pencipta tersebut ternyata membutuhkan suatu proses yang teramat panjang dan membutuhkan suatu pemahaman yang sangat mendalam. Melalui proses tersebut pencipta berusaha mencurahkan semua inspirasi yang ada dalam benaknya melalui pengalaman-pengalaman dengan alam sekitar, waktu menghadapi hidup dan kehidupan, serta melalui ide dan gagasan yang menjadi keyakinan. Dari inspirasi-inspirasi yang ada, maka terciptalah teks lagu yang berisikan ungkapan perasaan, seperti marah, benci, cinta, sedih, dendam dan sebagainya. Penciptaan sebuah lagu tidak hanya membutuhkan kemampuan memahami musik seperti ketepatan tempo, nada dan irama. Penghayatan lirik lagu juga sangat diperlukan. Konteks puisi dalam lirik lagu menjadi daya tarik bagi penikmat lagu. Menurut Budianta (2006 : 31) sebuah lirik lagu populer juga dapat berbau puitis karena pilihan katanya yang khas.

Penjelasan:


23. 10. Unsur pembangun puisi,yaitu ....Ounsur batin dan lahirunsur majas dan unsur inderaO unsur penyair dan pembacaO unsur koko dan unsur lemah​


Jawaban:

O unsur penyair dan pembaca

Penjelasan:

semoga membantu

Jawaban:

unsur penyair dan pembaca

Penjelasan:

semoga membantu

follow


24. unsur fisik dan batin puisi


fisik : - tipografi
- diksi
- imaji
- kata kongret
- vertifikasi
- bahasa figuratif
batin : - Tema ( SENSE )
- Rasa ( FEELING )
- Nada ( TONE )
- Amanat ( ITENTION )

25. apa struktur lahir dan batin puisi


masih kurang jelas deh saya tidak mengerti

26. telaahlah unsur batin puisi tersebut!​


Jawaban:

كَفَى بِالْمَوْتِ وَاعِظًا، وَكَفَى بِالْيَقِينِ غِنًى، وَكَفَى بِالْعِبَادَةِ شُغُلًا

“Cukuplah kematian sebagai nasehat, yakin kepada Allah sebagai kekayaan, dan ibadah sebagai kesibukan.” [Diriwayatkan Al Baihaqi dalam Syu’abul Iman (10556) dari ‘Ammar bin Yasar secara marfu’


27. Sebutkan unsur unsur batin yang ada di dalam puisi


Unsur batin yang terdapat pada puisi yaitu ialah sebagai berikut:

Tema

Yaitu unsur utama dalam sebuah puisi.

Rasa

Yaitu perasaan dari seorang penyair tersebut terhadap pokok permasalahan yang telah terdapat pada puisinya.

Nada

Yaitu sikap dari seorang penyair terhadap para pembacanya.

Amanat

Yaitu sebuah pesan yang telah terkandung dalam sebuah puisi.

Pembahasan

Puisi yaitu termasuk kedalam salah satu dari karya sastra yang berupa ungkapan atas isi hati dari seorang penulis atau penyair. Didalam puisi ini telah terkandung irama, rima, lirik, dan juga ritme pada tiap tiap barisnya. Puisi ini telah dikemas dengan menggunakan bahasa yang imajinatif serta disusun dalam kata yang penuh makna dan padat, selain itu karya puisi ini juga telah memiliki nilai estetika tersendiri.

Didalam sebuah puisi terdapat pula unsur fisiknya yaitu ialah sebagai berikut:

Diksi

Yaitu merupakan satu penentuan kata yang dinilai pas pada puisi. Pemilihan kata tersebut memiliki tujuan untuk dapat menciptakan perasaan, menghidupkan situasi, dan juga memperlihatkan keindahan dari puisi tersebut.

Majas

Yaitu merupakan salah satu dari gaya bahasa yang memiliki bentuk kiasan. Pada umumnya, pengarang dari puisi ini telah menggunakan bahasa kiasan agar puisi yang akan dia ciptakan tersebut dapat terlihat indah dan juga menarik. Bahasa kiasan tersebut juga telah bertujuan untuk dapat mengemukakan tentang apakah maksud yang telah diinginkan oleh seorang pengarang dari puisi tersebut.

Unsur bunyi atau rima

Yaitu merupakan sajak atau satu pegulangan bunyi yang telah berselang pada akhir larik atau dalam larik pada sajak. Pengulangan bunyi tersebut telah ditujukan untuk dapat menambah nilai merdu dari puisi tersebut. Dengan kata lain, pengulangan bunyi tersebut dapat memberikan sebuah dampak pada suasana dan juga suara yang telah disebut dalam puisi tersebut.

Imajinasi atau citraan

Yaitu merupakan hal yang digunakan untuk dapat memancing imajinasi bagi para pembaca. Seorang pencipta dari puisi tersebut akan menggunakan kata-kata yang dapat digunakan untuk mengungkapkan pengalaman yang terdapat pada imajinasinya. Kata-lata yang akan digunakan tersebut juga akan dapat memberikan kesan tersendiri bagi panca indra dari seorang pembaca. Selain itu, juga terdapat tipe-tipe dari citraan dalam sebuah puisi yaitu ialah citraan dengar, citraan kecap, citraan pandang, dan juga citraan rasa.

Pelajari lebih lanjut

1. Materi tentang puisi  https://brainly.co.id/tugas/13401927

2. Materi tentang puisi  https://brainly.co.id/tugas/2072217

3. Materi tentang puisi https://brainly.co.id/tugas/14299105

-----------------------------

Detil jawaban

Kelas: 8

Mapel: B. Indonesia

Bab: Bab 2 - Gaya Bahasa

Kode: 8.1.2

#TingkatkanPrestasimu


28. sebutkan unsur-unsur batin yang ada dalam puisi ?


unsur batin dalam puisi : tema/makna, rasa, nada, amanat

29. Identifikasi unsur pembangun, baik struktur batin maupun struktur lahir dalam puisi tersebut


Jawaban:

Struktur fisik :

Tipografi : Ditulis dalam 2 bait, masing-masing bait berisi 4 baris. Menggunakan titik di akhir barisDiksi : Pemilihan diksi yang baik, contohnya pada melawan arus ombak merah. Imaji : imaji visual pada Dan badan dengan penuh darah. (pembaca berimajinasi melihat pahlawan yang penuh darah) Kata konkret : ombak merah, percikan apiBahasa figuratif : Melawan arus ombak merah. Dengan percikan api. Verifikasi : menggunakan rima a-b-a-b pada bait pertama dan a-a-a-a pada bait kedua

Struktur batin :

Tema : Pahlawan Rasa : nasionalisNada : semangat untuk pahlawan dengan agak sedih karena gugurnya para pahlawan Amanat : kita harus bisa menghargai jasa pahlawan yang telah berjuang demi membela negara.

30. sebutkan unsur lahir dan unsur batin dari puisi anakku


Di tunggu yah :) Nanti insyaallah di buatkan

31. apa yang di maksud unsur lahir dan batin puisi


unsur lahir dalam puisi adalah unsur yang dapat terlihat didalam teks puisi
contoh: - tipografi/ perwajahan puisi
- diksi
-imaji
- kata konkret
-gaya bahasa
unsur batin dalam puiai adalah unsur yang tidak dapat dilhat didalam teks puisi namun dapat dirasakan.
contoh - tema(sense)
-rasa (felling)
-nada (tone)
-amanat (intention)

32. Jelaskan perbedaan unsur lahir dan unsur batin puisi


struktur fisik : struktur kebahasaan

struktur batin : ungkapan batin pengarang1. Struktur fisik puisi adalah unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau nampak dalam bentuk susunan kata-katanya. Terdiri dari : Tipografi, Diksi, Imaji, Kata Kongkret, Bahasa Figuratif & Verifikasi

2. Struktur batin puisi adalah unsur pembangun puisi yang tidak tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Terdiri dari : Tema, Nada, Rasa & Amanat

33. identifikasikanlah puisi tentang senja di pelabuhan kecil dengan unsur pembangunan puisi baik unsur batin maupun unsur lahir puisi tersebut​


Jawaban:

mana ya puisinya ya maaf saya ngga bisa jawab


34. Unsur batin dalam puisi antara lain....


Pembahasan:

Unsur batin dalam puisi terdiri atas:

1. Tema. Tema berfungsi sebagai gagasan pokok pemikiran dari sebuah puisi, karena tema akan dijadikan sebagai patokan atau landasan dalam pembuatan sebuah puisi.

2. Perasaan. Perasaan berfungsi sebagai wujud untuk mengekspresikan perasaan yang dituangkan kepada pembaca atau pendengar.

3. Nada. Nada berfungsi sebagai penentu dalam sikap pada saat membacakan puisi agar pada pendengar dapat merasakan puisi tersebut.

4. Amanat. Amanat berfungsi sebagai pesan moral atau nilai baik yang dapat kita ambil dari puisi tersebut.

ANSWER :

Unsur unsur puisi :

Tema/judul puisiamanat puisi Nada dalam membacakan puisi Perasaan dalam membacakan puisi

35. Sebutkan unsur unsur batin dalam puisi


rasa atau feeling dan nada atau note

36. buatlah sebuah puisi dengan menyusun kerangka puisi yang terdiri dari unsur lahir dan batin dalam puisi dengan topik pendidikan


baris pertama sampiran
baris kedua isi

37. Apa yang di maksud unsur fisik puisi dan unsur batin puisi?


Jawaban :

Unsur fisik puisi adalah unsur pembangunan puisi yg bersifat fisik atau nampak dalam bentuk susunan kata2nyaUnsur batin puisi adalah unsur pembangunan puisi yg tidak tampak langsung dalam penulisan kata2nya

-Trims- #Smg membantu#

☆jgn lupa follow ig-ku yaaa..."@balqisi2"


38. contoh puisi air terjun beserta unsur lahir dan batinplisss dijawab mau dikumpul besok​


Jawaban:

PUISI AIR TERJUN.

AIR YANG MENGALIR BEGITU KENCANG

ALUNAN SUARA MU BAGAIKAN LAGU

BERDENDANG

DI BALIK PEPOHONAN YANG SANGAT MEGAH

DARI JAU KAU SANGAT INDAH


39. Tentukan lah unsur lahir dan unsur batin pada puisi peringatan​


Jawaban:Unsur-unsur Puisi

Sebenarnya dalam materi sastra, selain ada unsur-unsur puisi, masih ada materi lain yang serupa tapi tak sama, yaitu unsur intrinsik-ekstrinsik cerpen dan ada pula materi unsur drama. Masing-masing memiliki kesamaan dan perbedaan unsur yang membangunnya.

Unsur-unsur puisi dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu fisik dan batin.

1. Struktur Fisik Puisi

Struktur fisik puisi adalah unsur pembangun puisi yang bersifat fisik atau nampak dalam bentuk susunan kata-katanya. Struktur fisik puisi terdiri dari beberapa macam, yaitu:

(1) Perwajahan puisi (tipografi), yaitu bentuk puisi seperti halaman yang tidak dipenuhi kata-kata, tepi kanan-kiri, pengaturan barisnya, hingga baris puisi yang tidak selalu dimulai dengan huruf kapital dan diakhiri dengan tanda titik. Hal-hal tersebut sangat menentukan pemaknaan terhadap puisi.

(2) Diksi, yaitu pemilihan kata-kata yang dilakukan oleh penyair dalam puisinya. Karena puisi adalah bentuk karya sastra yang sedikit kata-kata dapat mengungkapkan banyak hal, maka kata-katanya harus dipilih secermat mungkin. Pemilihan kata-kata dalam puisi erat kaitannya dengan makna, keselarasan bunyi, dan urutan kata.

(3) Imaji, yaitu kata atau susunan kata-kata yang dapat mengungkapkan pengalaman indrawi, seperti penglihatan, pendengaran, dan perasaan. Imaji dapat dibagi menjadi tiga, yaitu imaji suara (auditif), imaji penglihatan (visual), dan imaji raba atau sentuh (imaji taktil). Imaji dapat mengakibatkan pembaca seakan-akan melihat, medengar, dan merasakan seperti apa yang dialami penyair.

(4) Kata kongkret, yaitu kata yang dapat ditangkap dengan indera yang memungkinkan munculnya imaji. Kata-kata ini berhubungan dengan kiasan atau lambang. Misal kata kongkret “salju: melambangkan kebekuan cinta, kehampaan hidup, dll., sedangkan kata kongkret “rawa-rawa” dapat melambangkan tempat kotor, tempat hidup, bumi, kehidupan, dll.

(5) Bahasa figuratif, yaitu bahasa berkias yang dapat menghidupkan/meningkatkan efek dan menimbulkan konotasi tertentu. Bahasa figuratif menyebabkan puisi menjadi prismatis, artinya memancarkan banyak makna atau kaya akan makna. Bahasa figuratif disebut juga majas. Adapaun macam-amcam majas antara lain metafora, simile, personifikasi, litotes, ironi, sinekdoke, eufemisme, repetisi, anafora, pleonasme, antitesis, alusio, klimaks, antiklimaks, satire, pars pro toto, totem pro parte, hingga paradoks.

(6) Verifikasi, yaitu menyangkut rima, ritme, dan metrum.

Rima adalah persamaan bunyi pada puisi, baik di awal, tengah, dan akhir baris puisi. Rima mencakup:

Onomatope adalah kata tiruan bunyi, msl "kokok" merupakan tiruan bunyi ayam, "cicit" merupakan tiruan bunyi tikus.

Bentuk intern pola bunyi yang terdiri dari aliterasi, asonansi, persamaan akhir, persamaan awal, sajak berselang, sajak berparuh, sajak penuh, repetisi bunyi (kata), dan sebagainya.

Pengulangan kata/ungkapan.

Ritma (ritme; irama) adalah alunan yg terjadi krn perulangan dan pergantian kesatuan bunyi dl arus panjang pendek bunyi, keras lembut tekanan, dan tinggi rendah nada; ritme

Metrum adalah ukuran irama yg ditentukan oleh jumlah dan panjang tekanan suku kata dl setiap baris; pergantian naik turun suara secara teratur, dng pembagian suku kata yg ditentukan oleh golongan sintaksis

2. Struktur Batin Puisi

Struktur batin puisi adalah unsur pembangun puisi yang tidak tampak langsung dalam penulisan kata-katanya. Struktur batin puisi dapat dikelompokkan sebagai berikut:

(1) Tema/makna (sense)

Tema adalah pokok pikiran; dasar cerita (yg dipercakapkan, dipakai sbg dasar mengarang, menggubah/mengarang sajak, dsb). Media puisi adalah bahasa. Maka puisi harus bermakna, baik makna tiap kata, baris, bait, maupun makna keseluruhan.

(2) Rasa (feeling)

Rasa yaitu sikap penyair terhadap pokok permasalahan yang terdapat dalam puisinya. Pengungkapan tema dan rasa erat kaitannya dengan latar belakang sosial dan psikologi penyair, misalnya latar belakang pendidikan, agama, jenis kelamin, kelas sosial, kedudukan dalam masyarakat, usia, pengalaman sosiologis dan psikologis, dan pengetahuan. Kedalaman pengungkapan tema dan ketepatan dalam menyikapi suatu masalah tidak bergantung pada kemampuan penyair memilih kata-kata, rima, gaya bahasa, dan bentuk puisi saja, tetapi lebih banyak bergantung pada wawasan, pengetahuan, pengalaman, dan kepribadian yang terbentuk oleh latar belakang sosiologis dan psikologisnya.

(3) Nada (tone),

Nada yaitu sikap penyair terhadap pembacanya. Nada juga berhubungan dengan tema dan rasa. Penyair dapat menyampaikan tema dengan nada menggurui, mendikte, bekerja sama dengan pembaca untuk memecahkan masalah, menyerahkan masalah begitu saja kepada pembaca, dengan nada sombong, menganggap bodoh dan rendah pembaca, dll.

(4) Amanat/tujuan/maksud (itention)

Amanat adalah gagasan yg mendasari karya sastra; pesan yg ingin disampaikan pengarang kpd pembaca atau pendengar.

Penjelasan:


40. 1. Identifikasilah struktur batin dan struktur lahir puisi tersebut.2. Tuliskan kata kunci pada setiap larik puisi.Kerjakan soal berikut.3. Simpulkan makna puisi berdasarkan unsur-unsur pembangunpuisi (struktur batin, struktur lahir, dan unsur ekstrinsik).​


1. hati ingin sempurna dengan engkau,aku ingin hidup damai tua.

2.menimbang menimbang,kalbu,buruh

3. 1 struktur batin: hati ingin sempurna dengan engkau

2 struktur lahir: cukup tidak untuk berdua hamba buruh apa di kata


Video Terkait

Kategori b_indonesia