Sajak Tafsir

Sajak Tafsir

tema " sajak tafsir " oleh Sapardi djoko damono​

Daftar Isi

1. tema " sajak tafsir " oleh Sapardi djoko damono​


Jawaban:

Kau bilang aku burung?

Jangan sekali-kali berkhianat

kepada sungai, ladang, dan batu

Aku selembar daun terakhir

yang mencoba bertahan di ranting

yang membenci angin

Aku tidak suka membayangkan

keindahan kelebat diriku

yang memimpikan tanah

tidak mempercayai janji api yang akan menerjemahkanku

ke dalam bahasa abu

Tolong tafsirkan aku

sebagai daun terakhir

agar suara angin yang meninabobokan

ranting itu padam

Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat

untuk bisa lebih lama bersamamu

Tolong ciptakan makna bagiku

apa saja — aku selembar daun terakhir

yang ingin menyaksikanmu bahagia

ketika sore tiba.

Artikel ini telah tayang di TribunJateng.com dengan judul Puisi Sajak Tafsir Sapardi Djoko Damono, https://jateng.tribunnews.com/2020/08/30/puisi-sajak-tafsir-sapardi-djoko-damono.

Penulis: iam

Editor: abduh imanulhaq

Penjelasan:


2. apa makna dari puisi "sajak tafsir" Sapardi Djoko Damono


Makna dari puisi "Sajak Tafsir" karya Sapardi Djoko Damono adalah KEINGINAN SESEORANG UNTUK TIDAK DIADILI OLEH MASYARAKAT AKAN IDENTITAS DAN JATI DIRINYA BERDASARKAN PENILAIAN MASYARAKAT, MELAINKAN MELALUI TINDAKAN, PEMIKIRAN, SIKAP, DAN BUDI PEKERTINYA.

Pembahasan

Sajak Tafsir merupakan salah satu puisi karya penyair Sapardi Djoko Damono. Beliau dikenal sebagai salah satu sosok yang aktif bergerak di bidang puisi kontemporer. Puisi kontemporer merupakan puisi yang berupaya melepaskan diri dari segala peraturan dan konsep yang mengikat puisi lama. Puisi ini, misalnya, tak jarang bebas dari penggunaan rima berpola tertentu, majas, bahkan kata-kata bermakna kiasan. Meski begitu, puisi ini tidak kehilangan keindahannya karena berpaku pada pesan yang ingin disampaikan oleh sang penyair.

Pada kesempatan ini, soal meminta kita untuk mencari makna yang terdapat di dalam puisi "Sajak Tafsir" tersebut. Sebagai rujukan, berikut kakak sertakan teks yang dimaksud oleh soal.

Sajak Tafsir

1

Siapa gerangan berani menafsirkanku

sebagai awan yang menjadi merah ketika senja?

Aku batu. Kota boleh mengembara ke langit

dan laut, aku tetap saja di sini.

Siapa tahu untuk selamanya.

Dan tidak boleh tidur,

meskipun kadang-kadang memahami

diri sendiri sebagai telur.

Tidak boleh menghardik pohon

yang malam-malam mengirimkan karbon.

Sungguh, aku batu

yang begitu saja di tengah jalan,

yang tak tampak sehabis hujan.

Siapa pula sampai hati

menafsirkanku sebagai langit

yang letih menggerakkan awan

dan menghirup udara jika hari hujan

dan matahari berusaha menembus

rambut tebalnya?

2

Aku sungai, biar saja.

Siapa kau yang merasa berhak

menafsirkanku sebagai batu?

Aku tak boleh letih menuruni bukit,

tak semestinya menanjak

mengatasi langit,

tak seharusnya memadamkan

matahari waktu siang

atau bersembunyi dari bulan

kalau malam tiba-tiba mengambang

di antara butir-butir udara

yang suka meretas

jika kau sedang menundukkan kepala.

Sungguh. Sungai tak akan bisa menjadi bunyi

atau sekedar rentetan aksara.

Aku sungai yang hanya bisa

mengikat pohon

agar tidak ikut kota mengembara

ke hutan dan meninggalkannya begitu saja.

Padahal dari sana pula asal-usulnya,

dulu ketika masih purba.

3

Siapa yang menyuruhmu menafsirkanku

sebagai sungai yang bisa menjadi suara

yang mengambang bersama cahaya sore

di sela-sela awan yang kadang-kadang

juga kautafsirkan sebagai lambang

kefanaan? Aneh.

Aku tak lain sawah yang dicangkul

musim dan dibiarkan tersiksa

oleh padi yang begitu saja tumbuh

di tengah-tengahnya.

Aku hanya suka menerima kota

jika kebetulan berjalan di hari libur

dari desa ke desa bercengkerama tentang

cuaca yang suka ke sana ke mari,

yang tiba-tiba menjadi sama sekali diam

jika kau menafsirkanku sebagai batu.

Aku sawah, yang tak akan bisa ramah

terhadapmu.

4

Sawah? Siapa pula yang telah membisikkan

kebohongan itu padamu?

Aku burung, yang boleh saja

membayangkan telah lahir

dari telur yang dibayangkan batu,

terlibat dalam kisah cinta yang pernah kaubaca

di kitab terjemahan itu.

Aku tidak menerjemahkan diriku

sendiri menjadi burung,

karena aku burung.

Bukan sawah yang masih suka

menerjemahkan dirinya menjadi kota

atau bahkan menafsirkan dirinya

sebagai batu.

Burung hanya mencintai

sayapnya sendiri,

mengagumi terbangnya sendiri

yang mengungguli ladang,

bahkan mengatasi batu.

Sungai pun, yang sesekali terjun,

tidak pernah berkeberatan akan

cintaku kepada selembar daun

yang merindukan langit.

5

Kau bilang aku burung?

Jangan sekali-kali berkhianat

kepada sungai, ladang, dan batu.

Aku selembar daun terakhir

yang mencoba bertahan di ranting

yang membenci angin.

Aku tidak suka membayangkan

keindahan kelebat diriku

yang memimpikan tanah,

tidak mempercayai janji api

yang akan menerjemahkanku

ke dalam bahasa abu.

Tolong tafsirkan aku

sebagai daun terakhir

agar suara angin yang meninabobokan

ranting itu padam.

Tolong tafsirkan aku sebagai hasrat

untuk bisa lebih lama bersamamu.

Tolong ciptakan makna bagiku,

apa saja – aku selembar daun terakhir

yang ingin menyaksikanmu bahagia

ketika sore tiba.

6

Siapa pula yang bilang

aku berurusan dengan duniamu?

Kyai mana yang membohongimu?

Pendeta mana yang selama ini

berdusta padamu?

Jangan tafsirkan aku

sebagai apa pun

sebab aku tidak pernah ada

dan tidak akan ada.

Aku tidak terlibat dalam makna

seperti yang mereka bayangkan

tentang diri mereka sendiri –

bukan bahasa yang tak lain masa lalu.

Dan kau juga tak akan mampu

membayangkan aku

sebagai kapan saja.

Aku tidak memerlukan bahasa –

diam bukan batu, mengalir bukan sungai,

dicangkul bukan sawah,

terbang bukan burung,

bertahan bukan daun.

Aku tidak, bukan apa pun.

Pelajari lebih lanjut

Pada materi ini, kamu dapat belajar tentang makna puisi:

https://brainly.co.id/tugas/9282515

Detil jawaban

Kelas: VIII

Mata pelajaran: Bahasa Indonesia

Bab: Bab 1 - Sastra

Kode kategori: 8.1.1

kata kunci: makna, puisi, sajak tafsir, puisi kontemporer, sapardi djoko darmono


3. perbedaan antara penafsiran dan tafsir ​


tafsir : bisa dirtikan sebagai penjelasan atau keterangan yang harus dikatakan dengan tegas dan jelas

penafsiran : bisa diartikan cara orang menafsirkan sesuatu


4. Penafsiran Al-Qur'an yg bersandar pada aliran dan berbagai pendapat para musafir disebut.... a. Tafsir bil ma'tsur b. Tafsir birra'yi c. Tafsir maudhu'i d. Tafsir bil maudhu'i


Jawaban:

B=Tafsir Birra'yi

Maaf kalau salah

Semoga membantu


5. Penafsiran secara gramatikal artinya penafsiran berdasarkan .... *


Jawaban:

Penafsiran tata bahasa (gramatikal).

Pada penafsiran gramatikal ketentuan yang terdapat di peraturan perundang-undangan ditafsirkan dengan berpedoman pada arti perkataan menurut tatabahasa atau menurut kebiasaan.

Penjelasan:

jangan lupa follow yww :)


6. Apakah yang dimaksud dengan tafsir muqorrin dan tafsir maudlu’i?​.


Jawaban:

Tafsir Muqaran adalah suatu metode membandingkan ayat-ayat Al-Quran yang memiliki persamaan atau kemiripan redaksi, yang berbicara tentang masalah atau kasus yang berbeda, dan yang memiliki redaksi yang berbeda bagi masalah atau kasus yang sama atau diduga sama.

Tafsir Maudlu'i adalah suatu metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-Qur'an tentang tema tertentu, tafsir ini juga sering disebut sebagai tafsir tematik.

wallahu a'lam bish shawab..

semoga membantu


7. Apa perbedaan pengertian antara Tafsir dan Ilmu Tafsir ​


Penjelasan:

Jika tafsir bermakna menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Alquran, baik dari sisi makna, kisah, hukum, maupun hikmah, sehingga mudah dipahami oleh umat. Sedangkan, terjemah adalah memindahkan makna sebuah lafaz dari bahasa tertentu ke dalam bahasa lainnya.

IG

MARVELFEBIANSETIAWAN

Jawaban:

Tafsir adalah menjelaskan makna ayat, baik bentuknya, kisahnya atau sebab diturunkannya al-Qur’an dengan lafadz tersebut yang menunjukkan pada dalalah dzohir

Sedangkan

Ilmu tafsir adalah Ilmu yang menerangkan tentang hal nuzulul ayat, keadaan-keadaannya, kisah-kisahnya, sebab-sebab turunnya, tertib makkiyah-Madaniyyahnya, muhkam mutasyabihnya, mujmal mufassalnya, halal haramnya, wa’ad wa’idnya dan amar nahinya, serta i’tibar dan amsalnya.


8. Sebutkan dan jelaskan perbedaan tafsir dan ilmu tafsir


Tafsir adalah menjelaskan makna ayat,bentukx,kisahx atau sebab diturunkan Al qur'an.Sedangkan pengertian ilmu tafsir adlh ilmu yg menerangkan tentang asbabun nuzul ayat,keadan keadaanx,kisah kisahx,sebab turunx,tertib makkiyah dan madaniyahx.
(;maaf klo salah;)

9. ngagalantangkeun sajak sarua hartina jeung​a.macakeun sajakb.ngagalantangkeun sajakc.midangkeun sajakd.ngadrklamasikeun sajak


Jawaban:

a. macakeun sajak

maaf kalau salah


10. b. Perbedaan antara tafsir sebagai ilmu dan tafsir sebagai metode​


Jawaban:

Tafsir adalah menjelaskan makna ayat,bentukx,kisahx atau sebab diturunkan Al qur'an.Sedangkan pengertian ilmu tafsir adlh ilmu yg menerangkan tentang asbabun nuzul ayat,keadan keadaanx,kisah kisahx,sebab turunx,tertib makkiyah dan madaniyahx.

Penjelasan:

Tafsir adalah menjelaskan makna ayat, baik bentuknya, kisahnya atau sebab diturunkannya al-Qur’an dengan lafadz tersebut yang menunjukkan pada dalalah dzohir

Sedangkan

Ilmu tafsir adalah Ilmu yang menerangkan tentang hal nuzulul ayat, keadaan-keadaannya, kisah-kisahnya, sebab-sebab turunnya, tertib makkiyah-Madaniyyahnya, muhkam mutasyabihnya, mujmal mufassalnya, halal haramnya, wa’ad wa’idnya dan amar nahinya, serta i’tibar dan amsalnya.

Jika tafsir bermakna menjelaskan maksud dan tujuan ayat-ayat Alquran, baik dari sisi makna, kisah, hukum, maupun hikmah, sehingga mudah dipahami oleh umat. Sedangkan, terjemah adalah memindahkan makna sebuah lafaz dari bahasa tertentu ke dalam bahasa lainnya.

#MAAFKALAUJAWABANNYASALAHYAA.


11. Jelaskan apa yang disebut dengan penafsiran literal, serta bagaimana kritik terhadap penafsiran tersebut!


Penafsiran ini memaknai suatu ketentuan pada peraturan menurut dalam makna istilah, kalimat, & penggunaan bahasa pada pengertian sehari-hari. Hal ini lantaran dalam dasarnya melakukan penafsiran merupakan memberi arti dalam istilah, kalimat, & rapikan bahasa suatu rumusan ketentuan itu. Penafsiran ini pula dianggap penafsiran literal atau harfiah atau gramatikal. Terhadap metode penafsiran ini masih ada 2 kemungkinan yaitu pertama, hakim atau pembaca peraturan lainnya mengartikan istilah-istilah pada peraturan secara literal & tanpa dianalisis secara mendalam. Kata tersebut diartikan secara harfiah terlepas apakah output penafsiran itu wajar atau tidak masuk akal. Kedua, hakim atau pembaca peraturan lainnya melakukan penafsiran lebih daripada sekedar membaca peraturan. Selain mengartikan istilah-istilah secara literal/harfiah, hakim atau pembaca peraturan lainnya pula mempertimbangkan apakah akan membuat penafsiran adil & tentunya masuk akal.

Pembahasan:

Contoh yaitu Penjelasan Pasal 10 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 mengenai Kementerian Negara, yg menyatakan Yang dimaksud menggunakan “Wakil Menteri” merupakan pejabat karir & bukan adalah anggota kabinet. Dalam Pasal tadi yang menjadi perkara merupakan apa yg dimaksud menggunakan “pejabat karir”. Sebagian banyak orang, terutama pada global birokrasi, akan menafsirkan pejabat karir merupakan pejabat pegawai negeri sipil. Sehingga, menggunakan penafsiran itu, dapat menjadi wakil menteri merupakan pegawai negeri sipil. Namun bila mempertimbangkan apakah wajar menjadi sebagai wakil menteri hanya pegawai negeri sipil, maka bisa pula ditafsirkan bahwa tidak hanya pegawai negeri sipil saja yg bisa sebagai wakil menteri, lantaran karir tidak hanya dimiliki sang pejabat selain pegawai negeri sipil, contohnya pejabat dalam perusahaan swasta. Penafsiran yang terakhir sejalan dengan Putusan MK Nomor 79/PUU-IX/2011.

Pelajari lebih lanjut

Pelajari lebih lanjut tentang materi batasan hakim dalam penafsiran pada https://brainly.co.id/tugas/51188649

#BelajarBersamaBrainly #SPJ1


12. Jelaskan perbedaan antara tafsir manqul dengan tafsir mu'ashir


takbir...............

13. Bagaimana bisa tafsir dapat dijadikan sebagai rujukan jika para penafsir saling berbeda pendapat


karena para penafsir sudah saling berunding untuk menentukan tafsir apakah yang paling mendekati arti sesungguhnya ayat tersebut

14. apa perbedaannya,Tafsir bi Al-ma'tsurTafsir bi Al-ra'yiTafsir bi Al-ilmiTafsir Al-maudhud'i


Tafsir Al Ma'tsur adalah tafsir yg berpegang pada riwayat shahih, yaitu menafsirkan al-Qur’an dgn al -Qur’an atau dengan sunnah karena ia berfungsi menjelaskan kitabullah, atau dengan perkataan para sahabat karena merekalah yg paling mengetahui kitabullah atau dengan apa yang dikatakan oleh tokoh² besar tabi’in karena pada umumnya mereka menerima dari para Sahabat.

Tafsir Ar Ra'yi adalah penafsiran yg dilakukan dengan menetapkan rasio sebagai titik tolak. Metode ini dinamakan juga dengan Tafsir bl Ijtihadi, yaitu penafsiran yg menggunakan ijtihad.

Tafsir Ilmi adalah penafsiran al Quran yg pembahasannya menggunakan pendekatan istilah-istilah ilmiah dalam mengungkapkan al Quran, dan seberapa dapat berusaha melahirkan berbagai cabang ilmu pengetahuan yg berbeda & melibatkan pemikiran² filsafat

Tafsir Al Maudhud'i adalah mengumpulkan ayat² al Quran yg bertujuan satu yang bersama² membahas judul tertentu & menertibkannya sedapat mungkin sesuai dgn masa turunnya selaras dgn sebab² turunnya, lalu memperhatikan ayat² tersebut dgn penjelasan², dengan ayat² lain, kemudian mengistimbatkan hukum-hukum.




Semoga bermanfaat

15. Ngagalantrangkeun sajak hartina sarua jeung … A.Midangkeun sajak sajak B.Ngahati eusi sajak C.Macakeun sajak D.Nyieun sajak TOLONG JAWAB DONG AKU G NGERTI :)


Jawaban:

C.macakeun sajak

Penjelasan:

ksh nilai terbaik nya


16. Bedana maca sajak,deklamasi sajak,dan musikalisasi sajak


Kalau deklamasi itu kaya' pidato,membacanya harus memakai intonasi yang tepat sehingga tidak monoton

Kalau musikalisasi itu seperti menyanyi/membuat lagu ketika membacanya harus memperhatikan nada yang digunakan

(maaf tidak memakai bahasa Jawa,semoga membantu :D)

17. Apakah yang dimaksud dengan tafsir muqorrin dan tafsir maudlu’i?​


Metode tafsir maudhu'i adalah : metode tafsir yang berusaha mencari jawaban al-Qur'an dengan cara mengumpulkan ayat-ayat al-Qur'an yang mempunyai tujuan yang satu, yang bersama-sama membahas topik/judul tertentu dan menertibkannya sesuai dengan masa turunnya selaras dengan sebab-sebab turunnya, kemudian memperhatikan

Tafsir muqarin antar-ayat merupakan upaya membandingkan (komparasi) ayat ayat al-Qur`an antara sebagian dengan sebagian lainnya

18. Kitab at-Tafsir adalah kitab yang menyebutkan bahwa tafsir yang baik adalah tafsir yang juga menghargai pendapat-pendapat sahabat dan para Tabiin. Tokoh ulama tafsir yang menulis kitab at-Tafsir adalah … *​


Jawaban:

Imam Abu Ja'far Muhammad bin Jarir ath-Thabari.


19. tafsir surat al fatihah dan nama penafsirnya


Ummul Qur'an (induk al-qur'an) merupakan salah satu nama lain al-Qur'an. Mengapa demikaian? Karena isi kandungan ketujuh ayatnya merupakan intisari dari al-Qur'an. Abul Hasan al-Harralli menjelasakan bahwa al-fatihah adalah induk al-Qur'an, karena ayat-ayat al-Qur'an seluruhnya terinci melalui kesimpulan yang ditemukan pada ayat-ayat al-fatihah.
maaf kalo salah

20. Pengertian tafsir, taqwil, dan terjemahannya serta macam2 tafsir dan metode2 tafsir yang terkenal?


Tafsir diambil dari kata fassara – yupassiru – tafsiran yang berarti keterangan, penjelasan atau uraian. Secara istilah, tafsir berarti menjelaskan makna ayat al-qur’an, keadaan kisah dan sebab turunya ayat tersebut dengan lafal yang menunjukkan kepada makna zahir.Kata ta’wīl berasal dari kata al-awl, yang berarti kembali (ar-rujǔ’) atau dari kata al-ma’ǎl yang artinya tempat kembali (al-mashīr) dan al-aqībah yang berarti kesudahan. Ada yang menduga bahwa kata ini berasal dari kata al-iyǎlah yang berarti mengatur (al-siyasah). Secara istilah, ta’wil berarti memalingkan suatu lafal dari makna zahir kepada makna yang tidak zahir yang juga dikandung oleh lafal tersebut, jika kemungkinan makna itu sesuai dengan al-kitab dan sunnah.

21. apakah tafsir ibnu katsir termasuk dalam corak tafsir akhlaqi?? kalau bukan, ia termasuk ke dalam corak tafsir yg mana? dan Siapa tokoh-tokoh terkait tafsir corak akhlaqi?


bukan
tafsir ibnu katsir termasuk dalam corak tafsir bil ma'tsur (atau bin naqli)
yaitu menafsirkan wahyu dengan atsar (wahyu, hadis nabi, dll)
.
sedangkan tafsir akhlaqi menggunakan yang lain selain itu, biasanya disebut tafsir bil-'aqli,
co. tafsir mafatihul ghaib (karya fakhruddin arrazi) lalu tafsir al manar (karya rasyid ridha) kemudian tafsir asy-sya'rawi (karya mutawali sya'rawi) dll

22. perbandingan tafsir dan ilmu tafsir


tafsir itu nama aktivitasnya atau kegiatannya sedakan ilmu tafsir itu nama pengetahuannya, maybe :v

23. Sajak yang ada alurnya merupakan sajak apa? a. sajak narasi b. sajak cerpen


Sajak narasi adalah salah satu macam sajak, yang mempunyai sebuah alur cerita.

24. 12. Yang tidak termasuk kedalam tafsir bil ra'yi adalah ..... a. tafsir Al-Baidawi b. Tafsir al-jalalain c. Tafsir al-Bagawi 13. Tafsir yang dinisbatkan kepada Ibn ‘Abbas adalah tafsir d. Tafsir al-khatib​


Jawaban:

Jawaban B. Tafsir al jalanin


25. Metode dalam bidang tafsir yang berarti interpretasi tradisional dengan mengambil interpretasi dari nabi dan para sahabat adalah…a. Tafsir al-Manarb. Tafsir bil Ma’tsurc. Tafsir bir-Ra’yid. Tafsir salafiahe. Tafsir al-Maraghi​


Jawaban:

d.Tafsir Salafiah

maaf kalo salah


26. apakah tafsir ibnu katsir, tafsir misbah, dan tafsir al-azhar ini bercorak pada tafsir akhlaqi?? kalau bukan, sebutkan dua contoh tafsir akhlaqi


tafsir ibnu katsir (karya imam ibnu katsir) bukan tafsir akhlaqi
tatsir al-misbah (karya quraisy shihab) juga bukan.
tafsir al azhar (karya buya hamka) juga bukan.
.
contoh tafsir akhlaqi adalah tafsir al manar, tafsir al kabir (mafatihul ghaib), dan tafsir asy-sya'rawi.

27. tafsir ayat Alquran tentang miras menurut tafsir al Misbah, Ibnu Katsir dan tafsir jalalain....​


Jawaban:

Surah al-Ma'idah/5: 90 dengan tegas mengharamkan khamar, berjudi, berkorban untuk berhala dan mengundi nasib dan menyatakan bahwa semuanya adalah perbuatan keji dan termasuk perbuatan setan yang harus dijauhi selamanya oleh orang-orang beriman

Penjelasan:

semoga membantu jadikan jawaban terbaik ya


28. Penafsiran secara historis artinya penafsiran berdasarkan .... *


Penjelasan:

Penafsiran secara historis artinya penafsiran berdasarkan latar belakang atau kronologis suatu metode diciptakan dan dibentuk

sehingga terdapat alasan yang kuat atas pertanyaan 5W1H apabila di kemudian hari metode tersebut dikaji ulang


29. penafsiran oprasi hitung dari 20456+4577+8456 tafsiran ke ribuan, tafsiran ke ratusan, tafsiran puluhan, hasil sebenarnya


hitung ribuan
20.000 + 4.000 + 8.000 = 32.000
hitung ratusan
400 + 500 + 400 = 1.300
hitung puluhan
50 + 70 + 50 = 170
hitung satuan
6 + 7 + 6 = 19
hasil sebenarnya
32.000 + 1.300 + 170 + 19 = 33.489

30. tafsir Al Quran yang metode penafsirannya menggunakan akal disebut...a. tafsir bil munirb. tafsir bil ra'yic. tafsir bil ma'surd. ahlul hadist


jawabannya adalah:
b. tafsir bil ra'yi

31. tafsir menggunakan akal pikiran di sebut dengan tafsir apa


Jawaban nya
Tafsir aqliyah.

32. Apa perbedaan ulumul Qur'an , ulumut tafsir dan tafsir


Ulu'mal Qur'an adalah ilmu yang mempelajari tentang aspek-aspek kebahasaan dari Al-Qur'an, seperti tata bahasa, makna kata, tata kata, dan lain-lain. Ulu'mal Qur'an juga mempelajari tentang redaksi dan tata bahasa Al-Qur'an, serta cara-cara penafsirannya.

Ulu'mut Tafsir adalah ilmu yang mempelajari tentang tafsir (penafsiran) Al-Qur'an, termasuk sejarah dan metodologi tafsir, serta mempelajari teks-teks tafsir yang ada. Ulu'mut Tafsir juga mempelajari tentang aspek-aspek keagamaan, sejarah, dan konsep-konsep yang terkandung dalam Al-Qur'an.

Tafsir adalah penafsiran atau penginterpretasian Al-Qur'an. Tafsir dapat dilakukan oleh individu atau kelompok yang memahami Al-Qur'an dan mencoba untuk menjelaskan makna dan maksud dari teks Al-Qur'an kepada orang lain.

Referensi:

"Ulu'mal Qur'an." Encyclopedia of Islam, Second Edition. Brill, 2012.

"Ulu'mut Tafsir." Encyclopedia of Islam, Second Edition. Brill, 2012.

"Tafsir." Encyclopedia of Islam, Second Edition. Brill, 2012.

Jawaban:

Ulumul Qur'an adalah ilmu yang berkaitan dengan pemahaman ayat-ayat Al-Qur'an dan aspek lainnya, seperti keilmuan teks, keilmuan bahasa Arab, islamologi dan sebagainya.

Uluumut Tafsir adalah ilmu yang berkaitan dengan penafsiran ayat-ayat Al-Qur'an secara mendalam.

Tafsir adalah suatu bentuk penafsiran yang lebih spesifik daripada Ulumul Qur'an yang membahas secara khusus tentang mengerti makna dan konteks ayat-ayat Al-Qur'an.


33. Mengapa tafsir/penafsiran masa Sahabat itu berbeda-beda!​


Jawaban:

karena berbeda pendapat

Penjelasan:

maaf kalau salah

Jawaban:

Penjelasan:

Karena siap sahabat memiliki pola pikir yg berbeda dan pemahanman seperti imam2 besar yaitu imam syafi i dan yg lainny


34. Salah satu contoh kitab tafsir al-ra'y adalah A. Tafsir al-thabari B. Tafsir ibn katsir C. Tafsir al qurthubi D. Tafsir ibn abbas


Jawaban:

b. tafsir ibn katsir

Penjelasan:

karan mengggunakan akal


35. tafsir al quran yang di tafsirkan dengan ijtihad ulama


Tafsir Al Qur'an yang ditafsirkan dengan ijtihad ulama disebut tafsir bi Al Ra'yi

36. tafsir an nas sama tafsir al falaq​


Jawaban:

di dalam Islam tafsiran berupa kinerja tapi kalau tafsir Al Falah Eropa kekuatan jadi kita Kesimpulannya adalah harus seperti serasi tafsir adalah


37. metode tafsir bil-ma'sur menyandarkan penafsiran kepada


tafsir bi al ma'tsur yaitu penafsiran yang ditulis sendiri oleh al quran atau al hadis.nama lain tafsir bi al ma'tsur adalah tafsir bi riwayah.
semoga membantutafsir bil ma'tsur adalah metode penafsiran:
1. al-qur'an dengan al-qur'an
2. al-qur'an dengan hadits
3. al-qur'an dengan perkataan sahabat.

38. Jawablah pertanyaan berikut dengan tepat - Penafsiran terhadap kenampakan dan tanpa menghubungkan dengan kehidupan manusia tersebut... a. penafsiran fasis b. penafsiran budaya c. penafsiran alami d. penafsiran buatan


Jawabannya :

Penafsiran terhadap kenampakan dan tanpa menghubungkan dengan kehidupan manusia disebut penafsiran budaya (B). Karena penafsiran budaya adalah Penafsiran terhadap kenampakan dan tanpa menghubungkan dengan kehidupan manusia

Opsi ->> B

Semoga Membantu

39. Bagaimana langkah-langkah metode penafsiran tafsir tahlili ?​


Jawaban:

1 mengutamakan munasatah antara ayat atau surah

2 menjelaskan sebab-sebab turunnya Alquran

3 menganalisis lafaz atau mufrodat dengan sudut pandang kebahasaan/ linguistic

4 memperkenalkan kandungan ayat serta maksudnya secara umum

Penjelasan:

_ semoga membantu


40. contoh puisi bersajak silang,bersajak terus,bersajak pasangan,bersajak peluk


Jawaban: 1.Sajak Silang

Sajak silang atau sajak sengkelang adalah sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir a-b-a-b. Contoh:

Kenapa engkau datang wahai maut

Belahan jiwaku kau bawa pergi

Kenapa dia yang kau renggut

Membawa nestapa dalam diri

 Apa guna kini kuhidup

Hanya sepi dan sunyi

Untuk siapa aku hidup

Masa depanku telah pergi

2.Sajak Peluk

Sajak peluk atau sajak paut adalah sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir a-b-b-a. Contoh:

Ya Tuhan kami

Kami telah terpuruk dalam lautan dosa

Detik menit jam kami terendam dalam dosa

Pantaskah kami raih surgawi?

Bisakah kami tetap berdiri

Tanpa kasih dan sayangMu

Tapi justru kami mengecewakanMu

Ya Tuhan ampunilah kami

3. Sajak Kembar/ sajak pasang

Sajak kembar atau sajak pasangan adalah sajak yang memiliki kesesuaian bunyi akhir a-a-b-b. Contoh:

Marahmu untuk pendidikan

Tegasmu untuk kekuatan

Absolutmu untuk masa depan

Meski kasihmu hanya selalu tersirat

Lelah tiada kau tampakkan

Sakit tak pernah kau tunjukkan

Sungguh besar pengorbanan

Terima kasih untukmu ayah

Penjelasan:Sajak adalah salah satu bentuk karya sastra yang tidak terikat dengan aturan. Sajak sendiri termasuk ke dalam puisi Melayu. Dalam kamus besar bahasa Indonesia, sajak diartikan sebagai gubahan sastra yang berbentuk puisi dan sangat mementingkan keselarasan bunyi. Sajak juga dikenal sebagai suatu persamaan bunyi. Persamaan ini dapat pada awal kalimat atau akhir kalimat


Video Terkait

Kategori b_indonesia